Salah satu wanita muslim Filipina menahan tangis saat melakukan unjuk rasa menentang agresi militer Israel ke jalur Gaza, (15/7/2014). (REUTERS/Erik De Castro)
Seorang biarawati bersama kaum muslim Filipina melakukan aksi unjuk rasa menentang agresi militer Israel ke jalur Gaza, (15/7/2014). (REUTERS/Erik De Castro)
Dalam aksinya, di depan kantor kedutaan Israel di Taguig, Metro Manila, (15/7/2014), warga muslim Filipina berharap penghentian segera agresi militer di jalur Gaza. (REUTERS/Erik De Castro)
Salah satu wanita muslim Filipina tak kuasa menahan tangis saat melakukan unjuk rasa menentang agresi militer Israel ke jalur Gaza, (15/7/2014). (REUTERS/Erik De Castro)
Dalam aksinya, di depan kantor kedutaan Israel di Taguig, Metro Manila, (15/7/2014), salah satu warga muslim Filipina mencat wajahnya dengan gambar bendera Palestina. (REUTERS/Erik De Castro)
Aksi Muslim Filipina di depan kantor kedutaan Israel di Taguig, Metro Manila, (15/7/2014), meminta PBB segera membantu penyelesaian konflik jalur Gaza. (REUTERS/Erik De Castro)
Liputan6.com, Jakarta Wanita muslim Filipina menahan tangis saat berunjuk rasa menentang agresi militer Israel ke jalur Gaza, (15/7/14). (REUTERS/Erik De Castro)
