JK ke RS Usai Debat, Tantowi Golkar: Semoga Tak Ada yang Serius

"Semoga tidak ada yang serius, dan beliau bugar kembali," Juru Bicara Prabowo-Hatta, Tantowi Yahya.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 30 Jun 2014, 11:48 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Prabowo-Hatta, Tantowi Yahya turut berkomentar atas perawatan oleh dokter terhadap Jusuf Kalla usai debat cawapres. Ia menilai, mantan Wapres periode 2004-2009 itu terlalu tua untuk jadi cawapres.

"Untuk lndonesia, saya nilai 70 sudah terlalu tua untuk jadi capres atau cawapres," kata Tantowi kepada Liputan6.com di Jakarta, Senin (30/6/2014).

Sebelumnya, beredar kabar JK dirawat di sebuah rumah sakit usai berhadapan dengan Hatta Rajasa dalam debat cawapres. Debat itu mengambil tema Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek).

Tantowi menjelaskan, debat kemarin malam menguras seluruh tenaga JK sehingga ia harus bertemu dokter.

"Debat tadi malam dengan materi yang sangat kekinian, terutama soal Iptek, memang menguras segala kemampuan Pak JK. Soal Iptek itu kan tidak bisa dijawab dengan gaya beliau yang sering mensimplifikasi persoalan. Debat soal Iptek harus didukung data yang akurat, tidak bisa mutar-mutar ke sana-sini untuk menghabiskan waktu. Saya lihat Pak JK sering keteteran," terang Wasekjen Partai Golkar itu.

Meski demikian, Tantowi bersimpati atas hal yang menimpa JK. Ia berharap JK dapat kembali pulih.

"Semoga tidak ada yang serius, dan beliau bugar kembali," tandas Tantowi.

Berdasarkan informasi yang beredar, JK sempat dilarikan ke RS Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat. JK diakui memang berada dalam kondisi yang tak fit.

"Kami minta beliau istirahat yang cukup sebelum debat. Namun ternyata tidak sempat, karena harus hadiri rapat-rapat," kata anggota timses Jokowi-JK, Poempida Hidayatulloh kepada Liputan6.com di Jakarta, Senin (30/6/2014).

"Setelah debat sempat ke dokter untuk check up saja dan sudah diberi vitamin," ujarnya.

Namun Poempida menampik, JK menderita penyakit tertentu sehingga harus dilarikan ke rumah sakit. Dia mengatakan, pria yang tahun ini menginjak usia 72 tahun itu hanya kelelahan karena menjalani puasa pertama dan disibukkan segudang kegiatan kampanye. "Pak JK kemarin kecapean karena baru hari pertama puasa," pungkas Poempida. (Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya