Liputan6.com, Jakarta - Kuasa Hukum pasangan Jokowi-JK Todung Mulya Lubis mengaku heran lantaran hingga kini penanganan kasus dugaan fitnah dan pencemaran nama baik terhadap pasangan capres dan cawapres Jokowi-JK oleh Tabloid Obor Rakyat berjalan lambat. Agar penyelesaian kasus tersebut segera tuntas, ia meminta presiden SBY turun tangan.
"Obor rakyat ini punya potensi menimbulkan ledakan yang besar. Maka itu presiden harus tangungjawab, kami kecewa presiden dan Kapolri seperti lepas tanggung jawab menghadapi kasus ini," ujar Todung di Posko Pemenangan JKW4P, Jalan Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, (27/6/2014).
Todung menilai, menghadapi kasus laporan Obor Rakyat, mestinya SBY yang menyatakan diri netral dalam Pilpres 2014 ini dapat langsung menindak dan menegur langsung pimpinan redaksi tabloid Obor Rakyat Setiyardi Budiono, terlebih Setiyardi merupakan orang lingkar Istana sebagai asisten staf khusus presiden bidang Otonomi Daerah.
"Kalau presiden punya i'tikat baik, presiden mestinya bisa perintahkan polisi kepada Setiyardi untuk menghentikan peredaran tabloid tersebut. Kalau nggak mau, dia bisa diskors. Kami tidak bisa pahami, kenapa presiden bersikap pasif tidak lakukan sesuatu apapun. Kalau seperti itu, namanya tidak netral," ucapnya.
Dengan membiarkan kasus pelaporan fitnah Obor Rakyat itu, Todung menilai SBY sama saja dengan memberikan perlindungan kepada orang dalam lingkar Istana. Dengan demikian, kenetralan SBY dalam pilres kali ini pun diragukan.
"Membiarkan penggagas dan penerbit Obor Rakyat tetap bebas, tidak menindak, sama dengan memberi impunitas, memberi endorsement (menyetujui). Dengan demikian sebetulnya kita bisa simpulkan, presiden berpihak dalam pilpres ini, sama sekali tidak netral, presiden ikut tanggung jawab dengan penyebaran Obor Rakyat. Dan jangan salahkan kalau presiden ikut dicap oleh publik," ucap Todung.
Kuasa Hukum Jokowi-JK: Obor Rakyat Bisa Timbulkan Ledakan Besar
Agar penyelesaian kasus tersebut segera tuntas, ia meminta presiden SBY turun tangan.
diperbarui 28 Jun 2014, 04:07 WIBAdvertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 Jawa Barat6 Cara Merawat Pasien DBD di Rumah
9 10
Berita Terbaru
Pangeran William Singgung Kesehatan Mental Lelaki di Inggris, Situasinya Dinilai Menakutkan
Cara Menghadapi Curahan Hati Seorang Anak yang Selalu Disalahkan, Simak Contohnya
Berapa Lama Kiamat Berlangsung? Penjelasan Imam Al-Ghazali
VIDEO: Jenazah Brigadir RA Diserahkan ke Keluarga dan Langsung Diterbangkan ke Manado
VIDEO: Gempa Garut Runtuhkan Sebagian Rumah, Warga Panik Berlarian Keluar
Marc Marquez Raih Pole Position Perdana Bersama Ducati dan Gresini Racing
Di Forum IEA Paris, Menteri ESDM Bahas Kebijakan Clean Cooking dan Kunci Sukses Transisi Energi
Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 28 April 2024, Simak Daftar Lengkap Antam hingga UBS
VIDEO: Raja Charles III akan Lanjutkan Tugas Publik Minggu Depan Setelah Perawatan Kanker
Gus Iqdam Beri Pembekalan untuk 600 Calon Jamaah Haji An Namiroh
Kesehatan 2,4 Miliar Pekerja di Seluruh Dunia Terancam Akibat Perubahan Iklim, Ini Alasannya
Aksi The Changcuters Bakar Semangat Penonton Titik Kumpul Festival 2024