Jelang pembukaan Piala Dunia 2014, beberapa demonstran melakukan aksi unjuk rasa di Rio de Janeiro, Brasil, (12/6/2014). (AFP PHOTO/Yasuyoshi Chiba)
Di Sao Paolo, Brasil, (12/6/2014), beberapa demonstran menggunakan alat pemadam api ringan untuk melawan petugas keamanan yang berjaga di di Stasiun Metro Tatuape. (AFP PHOTO/Miguel Shincariol)
Rambu lalu lintas yang ada di Sao Paolo, Brasil, menjadi korban perusakan oleh sejumlah demonstran yang melakukan aksi unjuk anti Piala Dunia, (12/6/2014). (AFP PHOTO/Miguel Shincariol)
Di Belo Horizonte, Brasil, seorang pengunjuk rasa melakukan aksi dengan telentang di depan pasukan polisi anti huru hara, (12/6/2014). (AFP PHOTO/Juan Mabromata)
Pembakaran mewarnai aksi unjuk rasa anti Piala Dunia 2014 di Sao Paolo, Brasil, (12/6/2014). (AFP PHOTO/Miguel Shincariol)
Polisi anti huru hara terpaksa menembakkan gas air mata ke arah demonstran di Sao Paolo, Brasil, (12/6/2014). (AFP PHOTO/Miguel Shincariol)
Salah satu demonstran harus mendapat perawatan medis saat melakukan aksi unjuk rasa menentang pelaksanaan Piala Dunia 2014 di dekat stasiun kereta bawah tanah di Sao Paulo, Brasil, (12/6/2014). (AFP PHOTO/Miguel Shincariol)
Salah satu demonstran terpaksa diamankan pihak kepolisian di Belo Horizonte, Brasil, (12/6/2014). (AFP PHOTO/Eitan Abramovich)
Liputan6.com, Jakarta Sesaat jelang pembukaan Piala Dunia 2014, aksi unjuk rasa kembali terjadi, Rio de Janeiro, Brasil, (12/6/2014). (AFP PHOTO/Yasuyoshi Chiba)
