Liputan6.com, Los Angeles - Seorang perempuan di Los Angeles, Amerika Serikat, bernama Sherri Lynn Wilkins (53) dijatuhi hukuman penjara 55 tahun karena dinyatakan bersalah telah menabrak seorang pria, Phillip Moreno (31) yang sedang berjalan kaki di trotoar.
Masa hukuman penjara setengah abad itu diputuskan karena Sherri dinyatakan bersalah menyetir dalam keadaan mabuk dan tetap menjalankan mobil ketika Phillip tertancap di kaca jendela sejauh 3 kilometer. Hingga akhirnya sang korban tewas.
Wanita yang berprofesi sebagai konsultan obat-obatan itu baru menghentikan laju kendaraannya setelah diberi isyarat untuk menepi oleh pejalan kaki lain. Kejadian tersebut terjadi pada 12 November 2012.
"Jika dia (Sherri) berhenti, Pak Phillip mungkin masih punya kesempatan untuk hidup," ujar Hakim Pengadilan Los Angeles, Henry J Balai, seperti dimuat Los Angeles Times, Jumat (13/6/2014).
Sherri sendiri membantah dirinya mabuk saat sedang mengendarai mobil, meski pada kenyataannya ia sempat menenggak 3 shot vodka yang dicampur bir dan juga jus tomat.
Dalam pembelannya di pengadilan, Sherri menyatakan, saat sedang mengemudi, ia seperti melihat ada seseorang terjatuh dari langit. Menurut dia, penampakannya tidak jelas dan datang serba mendadak.
"Saat itu saya sangat terkejut, dan saya melihat sesuatu hal yang sangat aneh. Aku tidak tahu jelas apa yang saat itu terjadi. Aku tidak merasa menabraknya," ujar Sherri, seperti dimuat Sydney Morning Herald.
Meski demikian, pengakuannya itu tak membuat hakim memberikan keringanan hukuman kepada Sherri. Hakim Henry menilai bukti telah kuat untuk menunjukkan wanita itu bersalah. Juga karena Sherri memilih membelokkan mobilnya dengan tajam demi melepaskan Moreno dari kaca depan mobilnya, ketimbang meminta bantuan. (Mut)
Tabrak dan Bawa Korban 3 Km di Kaca Mobil, Wanita Dibui 55 Tahun
Masa hukuman penjara setengah abad itu diputuskan karena Sherri dinyatakan bersalah menyetir dalam keadaan mabuk dan tetap menjalankan mobil
diperbarui 13 Jun 2014, 13:46 WIBTerpidana kasus kecelakaan di Amerika Serikat, Sherri Lynn Wilkins (Los Angeles Times)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pihak Mengaku Sahabat, tapi Pengkhianat
Doa Penangkal Kantuk Super Singkat, Byar! Langsung Padang
Status Internasional Bandara Supadio Dicabut demi Batasi Perjalanan Luar Negeri Warga Kalimantan Barat
Ini Deretan Negara Tujuan Ekspor Perikanan Menjanjikan bagi Indonesia
Gandeng Nopek Novian dan Aurelie Moeremans, Kominfo Luncurkan Kampanye Makin Cakap Digital 2024
PPP Belum Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo
NasDem Sambut Baik PKS jika Ikut Gabung Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran
Kemlu RI: Tidak ada WNI Korban Gempa M 6,1 di Huelien Taiwan
IHSG Sepekan Turun 0,72%, Simak Daftar Top Gainers dan Top Losers 22-26 April 2024
Jeepney, Kendaraan Ikonik Filipina yang Terancam Punah
Tiket MotoGP Mandalika Diskon 50 Persen untuk Pembelian Early Bird hingga 5 Mei, Yuk Buruan Beli
Musa Rejekshah Siap Maju Calon Gubernur Sumut pada Pilkada 2024