Buka Akun Twitter, Badan Intelijen CIA Cuit Guyonan

Baru 1 jam berselang sejak kicauan pertama, followers akun CIA langsung mencapai 62 ribu pengikut.

oleh Rizki Gunawan diperbarui 07 Jun 2014, 18:03 WIB
Penyelidikan komisi intelijen Senat AS menemukan dugaan bahwa para agen CIA menggunakan metode interogasi brutal yang ternyata sia-sia.

Liputan6.com, Washington DC - Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA) bergabung ke jejaring sosial Twitter. Lembaga yang dikenal rahasia itu kini bisa dipantau warga dunia lewat media sosial besutan Jack Dorsey.

Terhitung mulai Jumat 6 Juni 2014 waktu setempat, akun Twitter resmi CIA dengan nama @CIA muncul di jagat maya. Cuitan pertama badan intelijen itu diawali dengan joke atau kata-kata candaan.

"Kami tak bisa mengonfirmasi atau pun menyangkal bahwa ini tweet pertama kami," kicau @CIA, seperti dikutip Liputan6.com, Sabtu (7/6/2014).

Keberadaan akun CIA ini langsung disambut oleh para penghuni dunia maya. Baru 1 jam berselang sejak kicauan pertama, followers akun CIA langsung mencapai 62 ribu pengikut. Dalam 2 jam, sudah ada 105 ribu pengikut. Dan saat berita ini diunggah, pengikutnya sudah mencapai angka 362 ribu.

Menurut Direktur CIA John Brennan, dengan adanya akun Twitter, CIA ingin lebih dekat dengan masyarakat dan memberikan informasi tentang misi, sejarah, dan sejumlah perkembangan terbaru.

"Kami punya informasi penting untuk disampaikan, dan kami juga ingin memastikan bahwa informasi dari kami lebih mudah diakses oleh publik Amerika yang kami layani. Kami konsisten dengan misi keamanan nasional," jelas John, seperti dimuat CNN.

Selain itu, CIA juga bakal mengunggah kabar soal informasi karier atau lowongan untuk bekerja di lembaga tersebut. Juga mengabarkan informasi lain terkait artefak dari museum CIA.

CIA bukanlah satu-satunnya badan intelijen AS yang merambah dunia Twitter. Sebelumnya Badan Keamanan Nasional AS (NSA) dan Biro Investigasi Federal AS (FBI) sudah bergabung terlebih dahulu. NSA pada 2009 dan FBI pada 2008. (Sss)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya