Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai 1 Juni 2014 akan menerapkan Grafik Perjalanan Kereta Api (GAPEKA) 2014. Pelaksanaan GAPEKA 2014 akan mengoptimalkan perjalanan commuterline Jabodetabek.
Direktur Utama PT KAI Ignasius Jonan mengungkapkan dengan penerapan GAPEKA 2014 itu maka setidaknya separuh perjalanan KA di pulau Jawa mengalami perubahan.
"Dengan GAPEKA 2014 dijalankan maka double track juga jalan, itu berpengaruh hampir separuh perjalanan KA di Jawa, mudah-mudahan berjalan baik, persiapan banyak kami lakukan sebelumnya," kata Jonan di kantornya Stasiun Gambir, Jakarta, Selasa (21/5/2014).
Jonan menambahkan, selama masa jabatannya sejak 2009 perubahan jadwal kali ini menjadi perubahan jadwal yang paling banyak yang pernah ia lakukan.
Perubahan jadwal ini dilakukan mengingat mayoritas kedatangan KA jarak jauh menuju Jakarta lebih diarahkan sebelum jam 06.00 WIB. Hal itu dilakukan demi optimalisasi perjalanan KA Commuterline Jabodetabek.
"Perubahan jadwal itu juga ada manfaatnya, kereta penumpang menghemat waktu 30-60 menit terutama lewat utara, yang selaan tidak terlalu banyak, ya mungkin 15-30 menit, karena persilangan berkurang," kata Jonan.
Lebih lanjut menurut Jonan, penghematan waktu tempuh tersebut juga dapat menghemat biaya untuk alokasi bahan bakar per tahunnya mencapai Rp 50 miliar.
Jonan mencontohkan KA Gaya Baru Malam Selatan jurusan Jakarta Kota-Surabaya Gubeng itu berangkat dari Jakarta pukul 10.30 WIB dan tiba di lokasi pukul 00.55 WIB. Hal itu lebih cepat 2 jam dari sebelumnya 15 jam menjadi 13 jam.
Selain itu juga untuk KA Malabar dengan tujuan Malang-Bandung. Dari Malang kereta berangkat pukul 14.35 WIB sampai bandung 06.14 WIB. Hal itu juga menghemat waktu selama 2 jam. (Yas/Ahm)
Kereta Penumpang Jawa Mengalami Perubahan Jadwal Mulai 1 Juni
"Perubahan jadwal kereta api akan menghemat waktu 30-60 menit terutama lewat utara," ujar Direktur Utama PT KAI Ignasius Jonan.
diperbarui 21 Mei 2014, 13:42 WIB(Foto: Panoramio.com)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Harga Bitcoin Diramal Naik 3 Kali Lipat Jika Donald Trump Menang Pilpres AS
Jadwal dan Link Live Streaming MotoGP Malaysia 2024, Jumat 1 November: Berebut Tiket Kualifikasi 2
1 November 1918: Kecelakaan Kereta Malbone Street yang Dikemudikan Masinis Tak Berpengalaman, 93 Orang Tewas
189 Ribu Benih Lobster dari Pulau Jawa Gagal Diselundupkan ke Malaysia
Tito Sambut Wacana Revisi UU Politik Lewat Omnibus Law, Akan Lapor Prabowo Dulu
Kronologi Truk Kontainer Ugal-ugalan di Tangerang: Lawan Arah hingga Tabrak Lari
Ngebet Ingin Boyong ke Old Trafford, Video Kiriman Manchester United Malah Dicuekin Pemain Bintang
Amalan Supaya Doa Mustajab dan Punya Jatah Pohon di Surga, Dibongkar Gus Baha
Wakil Ketua Baleg DPR Pertanyakan Kata "Perampasan" pada RUU Perampasan Aset
Target Swasembada Pangan 4 Tahun, Ini Pesan dari Guru Besar UGM
Bocoran Tren Kecantikan 2025, Lebih Simpel sampai Tidak Semata Penampilan Fisik
Studi Ungkap Hal yang Terjadi saat Matahari Mati