Ini TPS Megah Tempat Sultan Yogya Nyoblos Besok

TPS 11 ini terlihat megah bila dibandingkan TPS-TPS lainnya. Berasitektur rumah joglo lengkap dengan tamannya.

oleh Yanuar H diperbarui 08 Apr 2014, 13:10 WIB
TPS 11 ini terlihat megah bila dibandingkan TPS-TPS lainnya. Berasitektur rumah joglo lengkap dengan tamannya. (Fathi Mahmud/Liputan6.com)

Liputan6.com, Yogyakarta - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sultan Hamengkubuwono X juga akan memberikan hak suaranya pada Pemilu Legislatif 2014 yang berlangsung 9 April besok. Raja Yogyakarta itu terdaftar untuk mencoblos di Tempat Pemungutan Suara 11 Panembahan.

TPS 11 ini terlihat megah bila dibandingkan TPS-TPS lainnya. Berarsitektur rumah joglo lengkap dengan tamannya.

Bangunan cantik dengan arsitektur kuno ini terletak di Ndalem Tjokrodiningratan, Jalan Magangan wetan no 1 RT 32 RW 09, Panembahan, Kraton Yogyakarta. Rumah Ndalem Tjokrodiningratan yang disulap menjadi TPS itu merupakan Basuki. Kebetulan Basuki tinggal di Jakarta.

"Ini rumah pribadi Pak Basuki. Sekarang di Jakarta. Ini masih persiapan. Baru bersih-bersih," kata petugas keamanan rumah Arum Riawan di Yogyakarta, (08/04/2014).

Sementara itu, pantauan Liputan6.com, hingga siang ini belum terlihat logistik pemungutan suara, seperti bilik suara dan peralatan untuk pencoblosan. Namun sejumlah kursi dan meja sudah tertata.

Sementara itu, pekerja bangunan masih terlihat sibuk membersihkan taman dan dinding yang masih dalam proses pengerjaan. Menurut Arum, rumah berbentuk Joglo Jogja ini memang sedang dalam pengerjaan.

"Ini proyek dan belum jadi. Masih dalam pengerjaan tukang," kata Arum.

Cucu Sultan Ikut Nyoblos

Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) juga sudah terlihat di rumah yang terletak di timur pintu masuk Keraton Yogyakarta ini. "Tadi Pak Kapolda ke sini juga. Ngecek tadi pagi," ujar Arum.

Salah satu petugas KPPS menyebut, seluruh anggota keluarga keraton akan menggunakan hak pilihnya di TPS ini. Dua anggota keluarga keraton menjadi daftar pemilih tambahan baru.

"Sempat heboh kita, karena cucu sultan dikira nggak di sini, ternyata jadinya nyoblos di sini. Ya jadi tambahan baru nanti," kata petugas itu. (Raden Trimutia Hatta)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya