Akhir Maret, 40 Calon Investor Kilang Minyak Sambangi RI

Kemenkeu dan Kementerian ESDM beberapa waktu lalu menggelar roadshow ke Singapura untuk mencari investor kilang minyak.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 21 Mar 2014, 12:05 WIB
Pembangunan kilang mini minyak blok Cepu di Desa Sumengko, Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro, Jawa Timur. Kilang ini mampu mengolah minyak mentah blok Cepu, 6.000 barel per hari.(Antara)

Liputan6.com, Jakarta Upaya meningkatkan cadangan minyak Indonesia, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Kementerian Energi dan Sumber daya Mineral (ESDM) beberapa waktu lalu menggelar roadshow ke Singapura untuk mencari investor pembangunan kilang minyak di Indonesia.

Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo mengungkapkan, hasil dari pencarian investor tersebut rencananya pemerintah akan mengundang 40 investor yang berminat untuk meninjau lokasi di mana kilang akan di bangun pada akhir Maret 2014 ini.

"Seperti yang disampaikan bahwa nanti akhir bulan ini yang berminat akan meninjau lapangan, kita akan undang itu," kata Susilo di Jakarta, Jumat (21/3/2014).

Rencananya kilang ini akan dibangun di atas lahan seluas 1.000 hektar (ha) di Bontang, Kalimantan Timur. Lahan tersebut merupakan milik PT Pertamina (Persero).

Di sisi lain, Kemenkeu bersama Kementerian ESDM dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyusun persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi para calon investor (ToR) yang akan mengikuti tender. Pemerintah dikatakan akan mengumumkan perihal tender tersebut pada April nanti.

Sayang, Susilo belum bisa memastikan kapan proses tender akan mulai dibuka. Hanya saja dia mengungkapkan apabila proses tender sudah dibuka, maka proses penyeleksian hingga proses pengumuman memakan waktu setidaknya selama tiga bulan.

Seperti diketahui, dari sejumlah kilang minyak yang ada cadangan minyak Indonesia saat ini hanya mampu mencukupi kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) masyarakat Indonesia selama 90 hari. Jumlah ini lebih rendah jika dibandingkan dengan negara-negara kawasan lainnya.

Untuk itu Pemerintah menargetkan harus membangun kilang minyak kembali dengan kapasitas 300 ribu barel per hari.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya