Liputan6.com, Bekasi - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Bekasi, Jawa Barat, mencatat 1 pelanggaran proses kampanye terbuka yang dilakukan PDIP. Pelanggaran itu terjadi pada hari pertama kampanye Pemilihan Legislatif (Pileg) di Kota Bekasi, Minggu 16 Maret kemarin.
Ketua Panwaslu Kota Bekasi Mahmud Permana mengatakan, pelanggaran dilakukan PDIP Kota Bekasi dalam kampanye terbuka yang diadakan di lapangan sepak bola Teluk Pucung, Bekasi Utara. "Yaitu, banyaknya anak-anak yang ikut terlibat dalam kampanye," ujar Mahmud Permana di Bekasi, Senin (17/3/2014).
"Temuan dugaan pelanggaran tersebut sudah direkomendasikan ke KPU Kota Bekasi," imbuh Mahmud.
Mahmud mengatakan, jauh-jauh hari pihak Panwaslu Kota Bekasi sudah mengimbau kepada seluruh partai peserta pemilu untuk tidak melibatkan anak-anak dalam kampanye. Menurut dia, pihaknya baru menemukan 1 pelanggaran saja dalam kampanye terbuka kemarin. Sedangkan kampanye terbuka yang dihelat Partai Golkar di Lapangan Serbaguna, Bekasi Timur, pihaknya masih memantau.
Karena itu, Mahmud meminta kepada KPU Kota Bekasi untuk menjatuhkan sanksi tegas terhadap peserta kampanye yang melanggar aturan. Sebab, Panwas tidak mempunyai kuasa untuk mengeksekusi pemberian sanksi. "Kami hanya mengawasi dan memberikan laporan. Yang memberikan sanksi KPU," ucap Mahmud.
Mahmud menambahkan, bila nanti ditemukan adanya pelanggaran yang bersifat pidana, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan kejaksaan untuk melakukan proses hukum. (Raden Trimutia Hatta)
Baca juga:
Advertisement
Bawaslu DKI: Anak Ikut Kampanye Terus Terjadi, Harus Dicermati
Bawaslu Tegur Partai yang Libatkan Anak Kampanye
[VIDEO] Simpatisan PKS di GBK Bawa Anak-anak Hingga Balita
