Liputan6.com, Jakarta Masa Kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 resmi dimulai pada Minggu (16/3 2014) mendatang. Kesibukan selama masa kampanye dipastikan bakal mempengaruhi kondisi nasional, salah satunya berkaitan dengan dunia usaha.
Pengusaha pun mulai berancang-ancang mengambil strategi agar usaha mereka tak terhenti gara-gara masa kampanye tersebut.
Advertisement
Maklum, biasanya masa kampanye membuat jalanan macet yang bisa menggangu arus distribusi barang milik pengusaha ke pelanggan mereka.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofyan Wanandi mengaku kini mereka mulai meningkatkan arus pengiriman barang lebih cepat sebagai antisipasi pelaksanaan masa kampanye.
"Sekarang kami sudah mulai kirim tak cuma pagi siang juga malam hari," jelas dia saat berbincang dengan Liputan6.com, Jumat (14/3/2014).
Selain itu, pengusaha juga mengaku telah mempersiapkan satu tambahan tempat untuk menampung barang mereka di lokasi yang mudah terjangkau untuk bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.
Antisipasi lain, pengusaha mendata lokasi-lokasi yang akan menjadi rute kampanye sejumlah partai. Mereka berusaha untuk menghindari rute-rute tersebut terkait pengiriman bahan baku maupun produk jadinya.
"Kami mengetahui lokasi kampanye tersebut dari situs KPU. Jadi kami hindari lokasi-lokasi itu," jelas dia
Dengan persiapan ini, Sofyan mengaku merupakan langkah antisipasi mereka menghadapi pelaksanaan masa kampanye agar bisnis tetap berjalan seperti biasa.
Namun secara keseluruhan dia mengatakan pengusaha yakin pelaksanaan pemilu2014 akan berjalan lancar.