Berita penikaman siswa SD Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Polisi kini fokus memproses para penganiaya penikam tujuh siswa SD hingga tewas di dalam sel.

Berapa Lama Dajjal Tinggal di Bumi sebelum Dibunuh Nabi Isa Jelang Kiamat?
Siomay dari Indonesia Juarai Daftar Street Food Terbaik Dunia Versi TasteAtlas 2024
Telah dibaca 0 kali
Kaesang soal Maju Pilkada 2024: Saya Lihat Dinamika Politik Dulu
Telah dibaca 0 kali
Bawaslu Garut Segera Buka Rekrutmen Panwascam Pilkada Garut, Cek Waktu Pendaftarannya
Telah dibaca 0 kali
Punya Mobil? Yuk Kenali Lagi Pentingnya Punya Asuransi Kendaraan
Telah dibaca 14 kali
5 Cara agar Sholat Khusyuk Menurut Imam Al-Ghazali dalam Kitab Ihya Ulumuddin
Telah dibaca 14 kali
Rayakan Hari Kartini, Komunitas ini Gelar Talkshow dan Baking Demo
Telah dibaca 7 kali
Menanti Ujung Kasus Dokumen Palsu Caleg Nasdem di Bonebol
Telah dibaca 84 kali
Mengenal 6 Pelatih Terhebat Real Madrid Sepanjang Masa, Siapa Paling Banyak Sumbang Trofi?
Telah dibaca 70 kali
Anggota Polres Manado yang Tewas Diduga Bunuh Diri di Mampang Jaksel Sedang Izin Cuti
Telah dibaca 77 kali
6 Fakta Menarik Katai Merah, Bintang Paling Banyak di Alam Semesta
Telah dibaca 70 kali
Tokoh 5 Agama Pimpin Doa Bersama untuk Kedamaian Negeri di Pemalang
Telah dibaca 77 kali
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 27 April 2024
Telah dibaca 84 kali
Sikap Prabowo Dinilai Bawa Suasana Politik Jadi Sejuk
Telah dibaca 35 kali
Kaesang Tegaskan Erina Gudono Tidak Akan Maju di Pilkada 2024
Telah dibaca 105 kali

Advertisement

Advertisement

Sejumlah siswa SDN 1 Sabu Barat, Sabu Raijua, NTT, korban penyerangan seorang pria. (Liputan6.com/Ola Keda)

SDN 1 Sabu Barat, Sabu Raijua, NTT, lokasi penyerangan tujuh siswa oleh seorang pria. (Liputan6.com/Ola Keda)

Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) adalah kartu pengenal yang dikomputerisasi secara fisik dan penggunaannya.

Ilustrasi Penusukan (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Kapolda NTT Brigjen Pol E Widyo Sunario menggelar konferensi pers tentang kasus penikaman siswa SDN 1 Seba, Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua. (Liputan6.com/Ola Keda)

Gubernur NTT Frans Lebu Raya menjenguk tujuh siswa korban penyerangan dan penikaman. (Liputan6.com/Ola Keda)

Barang bukti penganiayaan pelajar Yogya. (Liputan6.com/Switzy Sabandar)

Sebanyak 7 siswa SD Negeri Sabu Barat, Nusa Tenggara Timur, dilarikan ke puskesmas karena menjadi korban penikaman. (Liputan6.com/Ola Keda)

Pelaku penikaman 7 siswa SD Negeri 1 Sabu Barat. (Liputan6.com/Ola Keda)

Sejumlah siswa SDN 1 Sabu Barat, Sabu Raijua, NTT, korban penyerangan seorang pria. (Liputan6.com/Ola Keda)

Ilustrasi Pembunuhan dengan Senjata Tajam (iStockphoto)

Jenazah pelaku bernama Irmansah, dinihari tadi dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kupang.

Pelaku tewas diserbu warga di selnya. (Liputan6.com/Ola Keda)

Sebanyak 7 siswa SD Negeri Sabu Barat, Nusa Tenggara Timur, dilarikan ke puskesmas karena menjadi korban penikaman. (Liputan6.com/Ola Keda)

Nenek asal Jawa Timur ini baru 'ngeh' tertikam pisau saat darah banyak mengucur di punggungnya. Duh, seram!

Sebanyak 7 siswa SD Negeri Sabu Barat, Nusa Tenggara Timur, dilarikan ke puskesmas karena menjadi korban penikaman. (Liputan6.com/Ola Keda)

Ilustrasi pisau (Reuters)

Ilustrasi Pembunuhan dengan Senjata Tajam (iStockphoto)

Pelaku penikaman 7 siswa SD Negeri 1 Sabu Barat. (Liputan6.com/Ola Keda)

Pelaku penikaman 7 siswa SD Negeri 1 Sabu Barat. (Liputan6.com/Ola Keda)

Sebanyak 7 siswa SD Negeri Sabu Barat, Nusa Tenggara Timur, dilarikan ke puskesmas karena menjadi korban penikaman. (Liputan6.com/Ola Keda)