Sukses

Lawan Penipuan Telepon, Google Siapkan AI Canggih untuk Lindungi Pengguna Android

Google mengumumkan fitur pendeteksi penipuan (scam) berbasis AI terbaru untuk Android yang bisa berjalan langsung ketika panggilan telepon dilakukan.

Liputan6.com, Jakarta - Google baru saja mengumumkan pendeteksi penipuan (scam) baru yang akan hadir di perangkat Android akhir tahun ini.

Pendeteksi tersebut diperkenalkan di acara Google I/O 2024. Alat yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) ini disebut mampu mendeteksi ancaman penipuan secara langsung di tengah percakapan telepon yang sedang dilakukan. 

Dikutip dari Engadget, Rabu (15/5/2024), AI ini bekerja dengan mencari pola percakapan yang terindikasi penipuan. Setelah terdeteksi, pengguna akan menerima peringatan di ponsel.

Cara ini diharapkan dapat mengatasi kegiatan penipuan yang belakangan ini makin marak. Dalam event I/O, Google pun sempat memperagakan cara kerja pendeteksi ini dengan memberikan contoh penipuan yang mengatasnamakan petugas bank.

Dicontohkan, penelpon penipu tersebut mencoba meminta informasi sensitif, seperti PIN atau kata sandi. Padahal, permintaan tersebut merupakan hal tak lazim dilakukan oleh petugas bank.

Ketika AI mendeteksi kata-kata yang dianggap penipuan, alat ini akan memberikan peringatan tindak penipuan ke pengguna. Dan yang terpenting, AI ini dilakukan di dalam perangkat, jadi privasi pengguna tetap terjaga.

Kendati demikian, fitur tersebut masih dalam tahap pengujian dan kabarnya belum akan hadir di Android 15. Google mengatakan akan memberikan detail lebih lanjut tentang fitur ini di akhir 2024.

Selain itu, Google akan menghadirkan pembaruan besar-besaran di Android 15. Perusahaan bakal menghadirkan chatbot Gemini di dalam perangkat, sehingga tidak perlu terhubung ke internet.

2 dari 4 halaman

Google I/O 2024 Hadirkan Banyak Fitur AI dan Android 15

Google I/O 2024 telah mengungkap sejumlah fitur dan inovasi terbaru besutan mereka ke publik. 

Salah satunya, sama seperti event tahun sebelumnya, Google I/O 2024 akan menjadi debut dari Android versi terbaru. Dan kali ini, perusahaan dapat dipastikan akan memperkenalkan Android 15.

Saat ini, Android 15 versi beta telah mulai digulirkan untuk sejumlah penguji. Beberapa fitur dari system operasi terbaru ini pun sudah mulai terungkap, seperti Privacy Sandbox yang diperbarui hingga konektivitas satelit yang ditingkatkan.

Selain Android 15, Google besar kemungkinan akan banyak membahas soal AI dalam event tahun ini. Terlebih, perusahaan itu sudah memiliki Gemini AI dan digadang-gadang akan menjadi salah satu fokus pembahasan dalam I/O tahun ini.

Sejumlah analis juga memperkirakan kalau dukungan AI generatif akan menjadi kunci dari produk Google tahun ini, mulai dari Search, Chrome, Maps, dan G-Suite.

Tidak hanya itu, ada kemungkinan Google juga akan sedikit membahas soal layanan mereka lainnya, seperti Wear OS, Google TV, termasuk Android TV. Sementara untuk perangkat, Google memang diketahui tidak terlalu banyak mengungkapnya ketika event I/O.

Kendati demikian, bukan tidak mungkin, perusahaan akan mengungkap informasi mengenai Pixel terbaru di event tersebut. Sebab, Google pernah melakukannya di event I/O tahun lalu Ketika mengumumkan kehadiran Pixel Fold.

3 dari 4 halaman

Google Pakai Nama Ini untuk HP Pixel Layar Lipat Baru

Di sisi lain, Google Pixel Fold memang tidak sepopuler ponsel layar lipat merek lainnya, seperti Samsung, Oppo, atau Huawei.

Meski begitu, Google Pixel Fold pun dirilis dan menjadi ponsel layar lipat milik raksasa mesin pencari tersebut.

Alhasil, wajar bila perusahaan merilis lini penerusnya Pixel Fold 2. Namun laporan terkini menyebutkan, Google tidak akan menggunakan nama tersebut untuk ponsel layar lipatnya.

Mengutip Android Authority, Rabu (17/4/2024), Google diyakini akan menggunakan nama Pixel 9 Pro Fold untuk HP layar lipat barunya tersebut.

Tak hanya itu, besar kemungkinan Pixel 9 Pro Fold akan debut di ajang peluncuran pada Oktober tahun ini ketimbang Google I/O 2024 pada bulan Mei.

Bila memang benar, Google tidak hanya merilis dua smartphone seperti sebelumnya, tetapi akan memperkenalkan empat ponsel.

Adapun keempat ponsel tersebut, antara lain Pixel 9, Pixel 9 Pro, Pixel 9 Pro XL, dan Pixel 9 Pro Fold.

Walau Pixel 9 dan Pixel 9 Pro XL adalah seri penerus Pixel 8 dan Pixel 8 Pro, model Pixel 9 Pro disebutkan bakal tampil dengan ukuran lebih kecil.

Meski mirip dengan varian standar, Pixel 9 Pro akan dilengkapi dengan hardware lebih tinggi, termasuk chipset Tensor G4. 

4 dari 4 halaman

Circle to Search Sambangi Google Pixel 8 dan Pixel 8 Pro

Di samping itu, fitur Circle to Search dilaporkan sudah mulai digulirkan untuk pengguna perangkat Google Pixel 8 dan Pixel 8 Pro. Seperti diketahui, fitur ini merupakan kolaborasi antara Samsung dan Google.

Seperti namanya, fitur Circle to Search memungkinkan pengguna untuk mencari informasi mengenai gambar atau teks secara otomatis. Pengguna cukup melingkari atau mencoret objek yang tampil di layar, lalu informasi seputar objek tersebut akan ditampilkan langsung di layar.

Setelah hadir di seri Samsung Galaxy S24, seperti dikutip dari GSM Arena, Minggu (4/2/2024), fitur ini kini sudah mulai menyambangi Google Pixel 8 dan Pixel 8 Pro. Sebelumnya, Google memang menyebut kalau fitur ini akan digulirkan ke pengguna Pixel mulai 31 Januari 2024.

Berdasarkan laporan sejumlah pengguna, kehadiran fitur ini dilakukan langsung melalui server. Karenanya, pengguna Pixel 8 dan Pixel 8 Pro tidak perlu melakukan update aplikasi atau firmware untuk bisa merasakan fitur ini.

Pengguna juga disebut tidak akan menerima notifikasi apabila fitur ini sudah bisa diakses. Untuk itu, pengguna harus langsung menjajal fitur ini untuk mengetahui apakah Circle to Search sudah hadir di perangkat mereka.