Sukses

Informasi Umum

  • Tentang PerusahaanPT adalah salah satu perusahaan di Indonesia yang bergerak dalam bidang pembangunan infrastruktur.
  • Didirikan1 Januari 1961

    Garap Proyek Tunnel Irigasi Terpanjang di Aceh Senilai Rp 456 Miliar

    PT Waskita Karya kembali mendapatkan mandat untuk mengerjakan salah satu proyek strategis nasional (PSN). Proyek senilai Rp 456 miliar itu adalah Tunnel Irigasi Bendungan Rukoh Kabupaten Pidie yang terpanjang di Aceh.

    Kontrak proyek pembangunan bangunan pengarah bendungan Rukoh tersebut ditandatangani oleh Senior Vice President (SVP) Infrastructure I Division PT Waskita Karya (Persero) Tbk I Nyoman Agus Pastima dengan PPK Bendungan II SNVT Pembangunan Bendungan BWS Sumatera - I Arifiansyah.

    Menurut I Nyoman, penandatanganan kontrak ini membuktikan bahwa Waskita masih dipercaya pemerintah untuk mengerjakan proyek-proyek strategisnya. Apalagi di masa pandemi seperti sekarang, adanya kontrak baru sangat berarti bagi Waskita.

    “Astungkara, bersyukur sekali bahwa Waskita dipercaya lagi oleh pemerintah di tengah pandemi Covid-19 untuk mengerjakan pembangunan Bangunan Pengarah Bendungan Rukoh Kabupaten Pidie di Aceh dengan nilai kontrak 456 miliar. Bendungan ini akan dikerjakan dalam waktu 810 hari kalender dan Waskita memiliki 8 lingkup pekerjaan,” katanya dalam keterangan resmi, Selasa (7/9/2021).

     

    Garap Proyek Jalan di Perbatasan RI-Malaysia

    PT Waskita Karya Tbk (WSKT) mengandeng PT Duta Mega Perkasa untuk mengerjakan proyek strategis nasional untuk pembangunan jalan Long Semamu-Long Bawan 2 di Kalimantan Utara,perbatasan Indonesia dan Malaysia. Kontrak yang didapatkan itu sekitar Rp 225 miliar.

    PT Waskita Karya Tbk mendapatkan kontrak itu dari Kementerian PUPR untuk membangun Jalan Long Semamu-Long Bawan 2 yang terletak di Kalimantan Utara, perbatasan antara Indonesia dan Malaysia. Perseroan menjadi leader dan meraih porsi 70 persen dari seluruh nilai kontrak.

    "Lokasinya ini di perbatasan antara Indonesia dan Malaysia," ujar Senior Vice President Infrastructure II Division Waskita Karya, Sugiharto dalam keterangan tertulis, dilansir dari Antara, Jumat (16/7/2021).

    Sugiharto menuturkan, proyek tersebut dikerjakan selama 892 hari kalender pada 13 Juli 2021-15 Desember 2023. "InsyaAllah semua dapat berjalan dengan lancar," tutur dia.

    Selain itu, Waskita Karya juga menggarap beberapa proyek di Kalimantaran antara lain irigasi Tapin, PLTU Malinau 2x3MW, SUTT 150 KV Sangatta Maloy dan SUTT 150 KV New Balikpapan.

    Pada penutupan perdagangan Kamis, 15 Juli 2021, saham Waskita Karya (WSKT) turun tipis 0,58 persen ke posisi Rp 860 per saham. Saham WSKT berada di posisi tertinggi Rp 885 dan terendah Rp 835 per saham. Total volume perdagangan 88,44 juta saham. Nilai transaksi Rp 76,4 miliar. Total frekuensi perdagangan 10.874.