Sukses

Informasi Awal

  • PengertianMina adalah sebuah lembah di padang pasir yang terletak sekitar 5 kilometer sebelah Timur kota Mekkah, Arab Saudi. Ia terletak di antara Mekkah dan Muzdalifah.

    Mina Mekkah

    Mina mendapat julukan kota tenda, karena berisi tenda-tenda untuk jutaan jamaah haji seluruh dunia. Tenda-tenda itu tetap berdiri meski musim haji tidak berlangsung. Mina paling dikenal sebagai tempat dilaksanakannya kegiatan lempar jumrah dalam ibadah haji.

    Mina didatangi oleh jamaah haji pada tanggal 8 Dzulhijah atau sehari sebelum wukuf Arafah. Jamaah haji tinggal di sini sehari semalam sehingga dapat melakukan salat Zuhur, Ashar, Maghrib, Isya dan Subuh. Kemudian setelah sholat Subuh tanggal 9 Dzulhijah, jamaah haji berangkat ke Arafah.

    Jamaah haji datang lagi ke Mina setelah selesai melaksanakan wukuf di Arafah. Jamaah haji ke Mina lagi karena para jamaah haji akan melempar jumrah.

    Tempat atau lokasi melempar jumrah ada 3 yaitu Jumrah Aqabah, Jumrah Wusta dan Jumrah Ula. Di Mina jamaah haji wajib melaksanakan mabit (bermalam) yaitu malam tanggal 11,12 Dzulhijah bagi jamaah haji yang melaksanakan Nafar Awal atau malam tanggal 11,12,13 dzulhijah bagi jamaah yang melaksanakan Nafar Tsani.

    Mina juga merupakan tempat atau lokasi penyembelihan binatang kurban. Di Mina ada mesjid Khaif, merupakan masjid di mana Nabi Muhammad SAW melakukan salat dan khutbah ketika berada di Mina saat melaksanakan ibadah haji.

    Insiden Terowongan Mina

    Pada Minggu pagi 10 Juli 2022 Waktu Arab Saudi, mati lampu terjadi di terowongan Mina. Kejadian tepatnya di terowongan yang menuju jalur atas jamarat tiga atau lantai tiga. Insiden terjadi sekitar pukul 05.15 WAS sampai 06.10 WAS.

    Dugaan sementara mati lampu karena korsleting arus pendek. Menurut dia, tanda tanda itu sebetulnya sudah tampak Sabtu 9 Juli 2022 malam, di mana lampu depan terowongan Mina kadang mati kadang hidup.

    Pihak Arab Saudi melakukan penanganan dengan baik. Mereka juga menyiapkan ahli listrik untuk mengantisipasi agar kejadian kejadian tersebut tidak terulang kembali.

    Saat kejadian, jemaah haji berhenti dan menunggu di sepanjang jamarat masuk terowongan. Mereka diberikan edukasi dan bimbingan. Mereka pun mematuhi aturan itu. Kabar tentang puluhan jemaah haji meninggal dunia akibat terowongan Mina mati lampu ternyata tidak benar. Faktanya, tidak ada korban jiwa akibat peristiwa itu.