Sukses

Informasi Umum

  • PengertianPusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Geologi dan Mineral Batubara atau PPSDM Geominerba didirikan dengan tujuan untuk memastikan kegeologian dan pertambangan berada di tangan para profesional yang menguasai bidangnya agar pengelolaan kegeologian dan pertambangan berkelanjutan serta selalu menjaga kelestarian lingkungan dan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja).

    Tugas dan Fungsi

    Menurut situs resminya, PPSDM Geominerba memiliki tugas untuk melaksanakan pengembangan sumber daya manusia di bidang geologi, mineral, dan batubara. Dari tugasnya tersebut, PPSDM Geominerba juga menjalankan beberapa fungsinya, antara lain:

    1. Penyiapan penyusunan kebijakan teknis Pengembangan Sumber Daya Manusia di bidang geologi, mineral, dan batubara
    2. Penyusunan program, akuntabilitas kinerja dan evaluasi serta pengelolaan informasi pengembangan sumber daya Manusia di bidang geologi, mineral, dan batubara
    3. Penyusunan perencanaan dan standarisasi pengembangan sumber daya manusia di bidang geologi, mineral, dan batubara
    4. Pelaksanaan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan di bidang geologi, mineral, dan batubara
    5. Pelaksanaan pengelolaan sarana prasarana dan informasi pengembangan sumber daya manusia di bidang geologi, mineral, dan batubara
    6. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas di bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Geologi, Mineral, dan Batubara
    7. Pelaksanaan administrasi Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Geologi, Mineral, dan Batubara

     

    Papua Barat Siap Kelola SDA dengan Bijak

    PPSDM Geominerba masih tetap memberikan pelayanan di bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia. Wujud nyatanya adalah kerja sama antara PPSDM Geominerba dan Dinas ESDM Provinsi Papua Barat.

    Kerja sama ini berupa penyelenggaraan Diklat Pengawasan Pertambangan bagi Pekerja Tambang Skala Kecil di wilayah Provinsi Papua Barat. Staf Ahli Gubernur Provinsi Papua Barat, Nicolas Uttung Tike, didampingi salah satu Widyaiswara PPSDM Geominerba, Mirna Mariana, membuka secara resmi diklat tersebut pada Senin kemarin di Swiss-Belhotel Sorong.

    “Kebijakan Provinsi Papua Barat merupakan provinsi pembangunan berkelanjutan, maka pengelolaan sektor pertambangan sebagai salah satu kekayaan alam yang tidak terbarukan harus dilakukan secara bijaksana dan berkesinambungan," kata Nicolas dalam keterangan tertulis, Selasa (17/3/2020).

    "Sehingga tidak merusak lingkungan dan mempunyai nilai tambah, tidak hanya bagi negara namun juga untuk masyarakat di sekitar tambang."

    Lebih lanjut Nicolas menjelaskan, perlunya pembinaan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia bagi pekerja tambang se-Provinsi Papua Barat.

    Sebanyak 20 orang mengikuti diklat yang akan berlangsung selama sembilan hari (16-24 Maret). Mereka diharapkan menjadi pekerja tambang yang profesional pada industri pertambangan skala kecil.

    Selain itu, peserya nantinya juga diharapkan akan memiliki kemampuan menerapkan kegiatan pertambangan yang benar. Tak lupa, mampu menerapkan prinsip keselamatan pertambangan dan pelindungan lingkungan.

     

    Terus Tingkatkan Kemampuan RAISA

    Pasca-peluncuran aplikasi digital pada 27 Maret 2019 oleh Kepala PPSDM Geominerba, Dwinugroho, lembaga ini terus melakukan pengembangan sistemnya. Adalah RAISA (Rumah Informasi Geominerba), aplikasi digital yang menunjang semua kegiatan kediklatan ataupun bimtek di sektor geologi, mineral, dan batubara.

    Aplikasi ini dikhususkan bagi masyarakat yang akan mendaftar diklat atau bimtek di PPSDM Geominerba. Calon peserta diwajibkan melakukan registrasi mandiri secara online melalui website PPSDM Geominerba atau melalui aplikasi.

    RAISA juga akan menyimpan semua data peserta selama mengikuti diklat atau bimtek. Memudahkan penggunanya, aplikasi ini pun dapat dengan mudah diunduh melalui play store.

    Saat ini, PPSDM Geominerba terus melakukan inovasi hingga terus meningkatkan kemudahan, kenyamanan, dan keamanan pengguna RAISA. Yang terbaru, telah dilakukan pelayanan prima untuk registrasi ulang sebelum para peserta memulai diklat atau bimtek, tepatnya pada Senin kemarin.