Berita Kasus Migas Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

KPK menyelidiki dugaan penyelewengan yang terjadi di Pertamina Energy Trading Ltd (Petral) dalam pengadaan minyak tahun 2012-2014

Sandiaga Soal Pemotongan Gaji untuk Tapera: Tidak Bisa Dipukul Rata
32 Resep Olahan Tahu Putih yang Nikmat, namun Ramah di Kantong
Telah dibaca 1.4k kali
Eri Cahyadi Sesalkan Kasus Vandalisme KA Pasundan: Mohon Maaf, Semoga Persaudaraan Persebaya dan Persib Tidak Pudar
Telah dibaca 0 kali
Jadwal dan Link Live Streaming Singapore Open 2024, Sabtu 1 Juni di Vidio: Gregoria dan Fajar/Rian Bidik Final
Telah dibaca 0 kali
Pertamina Tak Naikkan Harga BBM per 1 Juni 2024, Ini Rinciannya!
Telah dibaca 0 kali
IHSG Anjlok 3,48% pada 27-31 Mei 2024, Ini Biang Keladinya
Telah dibaca 0 kali
4 Tim Free Fire Indonesia Siap Berlaga di Ajang Esports World Cup 2024
Telah dibaca 0 kali
Hamtramck Jadi Kota Pertama di AS yang Memboikot Israel
Telah dibaca 0 kali
Ciptakan Sistem Terintegrasi Berbasis AI, Perguruan Tinggi Diminta Berkolaborasi
Telah dibaca 0 kali
6 Zodiak Ini Punya Temperamen yang Buruk, Mudah Marah-Marah
Telah dibaca 0 kali
Kamu Hobi Main Golf? Ada Diskon Hingga 15% Pakai BRI, Cek Promo Lengkapnya di Sini!
Telah dibaca 0 kali
VIDEO: Warga Ukraina Rakit Drone untuk Bantu Perang Melawan Rusia
Telah dibaca 0 kali
Happy Asmara Dikritik karena Gunakan Pakaian Dalam sebagai Outer, Malah Minta Netizen Buatkan Kostum yang Lebih Nyeleneh
Telah dibaca 0 kali
Ridwan Kamil Soal Maju Pilkada Jabar atau Jakarta: Tunggu Juli
Telah dibaca 0 kali
Ternyata, Self-talk Negatif Bisa Memacu Semangat Anda!
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Dirut Pertamina Dwi Soetjipto saat konferensi pers di Gedung Pertamina, Jakarta, Senin (9/11/2015). Dwi menjelaskan hasil audit forensik Petral Group kepada wartawan yang hadir. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi Faisal Basri saat konferensi pers di Jakarta, Minggu (21/12/2014). (Liputan6.com/herman Zakharia)

Brigjen Boy Rafli Amar menunjukkan selembar kertas yang diduga adalah peta tempat akan diledakkannya bom. (Liputan6.com/JohanTallo)

Ratusan karyawan SPBU, pagi ini berunjuk rasa dikantor BPH Migas Jakarta. Mereka mendesak BPH Migas untuk membatalkan penghentian penjualan Bbm bersubsidi di rest area jalan Tol.

Ilustrasi (Istimewa)

(Ilustrasi)