Berita dana teroris Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Kripto telah dipakai teroris dan kelompok bersenjata di dunia selama beberapa tahun terakhir. Bahkan pada 2021, Binance dilaporkan bekukan a...

Ketum PAN Zulhas Serahkan Langsung SK Dukungan Khofifah-Emil Dardak Maju Pilgub Jatim
PKB Tak Beri Anies Jalur Cepat Maju Pilgub Jakarta 2024, Harus Ikut Uji Kepatutan
Telah dibaca 0 kali
Misi Besar Raja Juli Antoni Jadi Plt Wakil Kepala Otorita IKN
Telah dibaca 0 kali
VIDEO: Viral! Bikin Heboh Warga, Seekor Hiu Tutul Muncul di Perairan Teluk Jakarta
Telah dibaca 0 kali
Politikus PDIP Ini Sindir Pembangunan IKN Dikebut untuk 17 Agustus: Mirip Proyek Bandung Bondowoso
Telah dibaca 0 kali
5 Resep Kue Sarang Semut Kukus Lembut dan Lezat, Mudah dan Anti Gagal
Telah dibaca 0 kali
Vidio Tayangkan Aksi Timnas Indonesia U-20 di Maurice Revello Tournament 2024
Telah dibaca 0 kali
Susu Pernah Dianggap Minuman Elit dan Tingginya Kasus Stunting di Era Sekarang
Telah dibaca 0 kali
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA Cepat dan Mudah
Telah dibaca 0 kali
Adu Mahal Calvin Verdonk Vs Jens Raven, 2 Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Teranyar
Telah dibaca 0 kali
Daftar Ormas Keagamaan yang Dapat Jatah Kelola Tambang dari Jokowi
Telah dibaca 0 kali
Jangan Sia-siakan Tempat Mustajab, Ini Doa saat Melintasi Maqam Ibrahim
Telah dibaca 0 kali
T.O.P Tetap Bermimpi Pergi ke Bulan Meski Proyek dearMoon Dibatalkan, Justru Jadi Misi Penting dalam Hidupnya
Telah dibaca 0 kali
Claudia Sheinbaum Catat Sejarah Sebagai Presiden Perempuan dan Yahudi Pertama Meksiko
Telah dibaca 7 kali
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Abu Capai 900 Meter
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Ilustrasi Kripto atau Penambangan kripto. Foto: Freepik

Gedung DPR/MPR di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta. (Liputan6.com/Devira Prastiwi)

Ratusan Kotak Amal Lembaga Amil Zakat (LAZ) Baitul Maal (BM) Abdurahman bin Auf (ABA) di Lampung. (dok Polda Lampung)

Kepala PPATK, M Yusuf (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Polri terlusuri aliran dana tiga teroris yang dibekukan. (Foto: www.3sisecurity.com)

Kaum teroris memang kesulitan mendapatkan bahan baku peledakkan bom, namun sebaliknya, soal dana, mereka sama sekali tidak kesusahan sebab didukung oleh jamaahnya sendiri.

Menurut Kapolri, tumbuh kembangnya jaringan baru teroris tumbuh subur karena ada pihak yang menyalurkan dana operasional. Jaringan di Aceh saja diduga memiliki dana Rp 1 miliar.