Sukses

Film yang rilis pada tanggal 24 Juli 2014 ini disutradarai oleh Fajar Nugros.

Informasi Film

  • SutradaraFajar Nugros
  • ProduserChand Parwez Servia, Fiaz Servia
  • Penulis NaskahRicky Harun (Ahmad Bajuri), Eriska Rein (Oneng), Meriam Belina (Ibu Etik/Emak), Muhadkly Acho (Ucup), Dimas Gabra (Soleh), Mcdanny (Dimas), Nova Eliza (Hani)
  • Rumah ProduksiKharisma Starvision Plus
  • Tanggal Rilis24 Juli 2014

Bajaj Bajuri The Movie bercerita tentang Bajuri (Ricky Harun) dan problemanya terhadap gusuran dari tanah warisan dari bapaknya. Film yang sedikit banyak mengadaptasi serial Bajaj Bajuri ini kental dengan nuansa komedi yang terjadi antara Bajuri, Emak (Meriam Belina), Oneng (Eriska Rein) dan Ucup (Muhadkly Acho), mulai dari urusan tanah, peledakan empang, hingga diduga sebagai seorang teroris.

Selain untuk tujuan komersil, film ini juga menjadi ajang nostalgia para pecinta komedi yang begitu rindu dengan serial televisi selucu dan sesegar Bajaj Bajuri di televisi.

Optimisme sang Produser

Bajaj Bajuri The Movie merupakan film komedi yang ikut menyemarakkan hari raya Lebaran di layar bioskop.

Film garapan rumah produksi Starvision Plus Picture ini bersaing dengan sejumlah film lokal lain yang juga tayang di bioskop.

Chand Parwez Servia, selaku produser film tersebut, justru tak mau ambil pusing dengan persaingan film 'Bajaj Bajuri The Movie' dengan film lokal lainnya. Ia optimis jika film yang dibintangi Ricky Harun, Eriska Rein dan Merriam Bellina itu bisa meraup banyak penonton.

Parwez mengatakan, munculnya banyak film lokal di hari raya menjadi pilihan tersendiri bagi para keluarga di Indonesia yang ingin menikmati hiburan dengan menonton film di bioskop.

Dampak Oneng terhadap Eriska Rein

Lugu, polos dan telat mikir (telmi) menjadi karakter yang harus diperankan Eriska Rein sebagai Oneng di film Bajaj Bajuri The Movie. Tentunya, tak mudah bagi Eriska yang biasa memainkan peran-peran drama percintaan untuk bisa merubah imejnya menjadi seperti itu.

Berperan sebagai Oneng, diakui Eriska, merupakan pengalaman akting yang menantang sekaligus tak terlupakan baginya. Sebab, ia membutuhkan konsentrasi khusus untuk mengubah parasnya yang cantik menjadi lugu dan sedikit idiot.

Karena terlalu mendalami peran Oneng pula, Eriska hampir menjadi orang yang idiot dan mendadak telat mikir. Ia merasakan hal tersebut saat menjalani proses syuting yang berlangsung selama 15 hari itu.