Sukses

BRI melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (Corporate Social Responsibility/CSR) BRI Peduli terus melakukan berbagai inisiatif dalam mengatasi persoalan sampah. Salah satunya, BRI berkolaborasi dengan Yayasan Bening Saguling, yang membantu mengatasi persoalan sampah di Waduk Saguling di sekitar Sungai Citarum, Bandung, Jawa Barat. (Dok. BRI)
1/5

BRI melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (Corporate Social Responsibility/CSR) BRI Peduli terus melakukan berbagai inisiatif dalam mengatasi persoalan sampah. Salah satunya, BRI berkolaborasi dengan Yayasan Bening Saguling, yang membantu mengatasi persoalan sampah di Waduk Saguling di sekitar Sungai Citarum, Bandung, Jawa Barat. (Dok. BRI)

Selengkapnya
Indra Darmawan adalah sosok yang berperan penting dalam Yayasan Bening Saguling. Berdiri sejak 2014, yayasan ini fokus pada masalah lingkungan, terutama di sekitar Sungai Citarum. (Dok. BRI)
1/5

Indra Darmawan adalah sosok yang berperan penting dalam Yayasan Bening Saguling. Berdiri sejak 2014, yayasan ini fokus pada masalah lingkungan, terutama di sekitar Sungai Citarum. (Dok. BRI)

Selengkapnya
"Tujuan kami adalah bagaimana membangun kolaborasi ke seluruh pihak untuk melestarikan lingkungan dan juga memberdayakan masyarakat sekitar Sungai Citarum," ujar Indra. (Dok. BRI)
1/5

"Tujuan kami adalah bagaimana membangun kolaborasi ke seluruh pihak untuk melestarikan lingkungan dan juga memberdayakan masyarakat sekitar Sungai Citarum," ujar Indra. (Dok. BRI)

Selengkapnya
Indra pun mengajak masyarakat terjun langsung menjadi pengumpul sampah, atau yang disebut Pelestari. Dengan sampan-sampan kecil, para Pelestari yang sudah terlatih tersebut mengambil sampah yang tergenang di sekitaran Sungai Citarum. Ketika sudah terkumpul, sampah ini kemudian dipilah dan dijual yang hasilnya menjadi pendapatan masyarakat. (Dok. BRI)
1/5

Indra pun mengajak masyarakat terjun langsung menjadi pengumpul sampah, atau yang disebut Pelestari. Dengan sampan-sampan kecil, para Pelestari yang sudah terlatih tersebut mengambil sampah yang tergenang di sekitaran Sungai Citarum. Ketika sudah terkumpul, sampah ini kemudian dipilah dan dijual yang hasilnya menjadi pendapatan masyarakat. (Dok. BRI)

Selengkapnya
Dalam pengolahan sampah tersebut, terdapat program kredit plastik setiap bulan yang bisa menghasilkan uang. Sampah yang dipilah kemudian dapat dijual lagi dan menghasilkan uang. Setiap 60 ton sampah plastik memiliki nilai jual sekitar Rp 300 ribu dan khusus sampah botol bisa bernilai lebih besar. (Dok. BRI)
1/5

Dalam pengolahan sampah tersebut, terdapat program kredit plastik setiap bulan yang bisa menghasilkan uang. Sampah yang dipilah kemudian dapat dijual lagi dan menghasilkan uang. Setiap 60 ton sampah plastik memiliki nilai jual sekitar Rp 300 ribu dan khusus sampah botol bisa bernilai lebih besar. (Dok. BRI)

Selengkapnya
BRI melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (Corporate Social Responsibility/CSR) BRI Peduli terus melakukan berbagai inisiatif dalam mengatasi persoalan sampah. Salah satunya, BRI berkolaborasi dengan Yayasan Bening Saguling, yang membantu mengatasi persoalan sampah di Waduk Saguling di sekitar Sungai Citarum, Bandung, Jawa Barat. (Dok. BRI)
Indra Darmawan adalah sosok yang berperan penting dalam Yayasan Bening Saguling. Berdiri sejak 2014, yayasan ini fokus pada masalah lingkungan, terutama di sekitar Sungai Citarum. (Dok. BRI)
"Tujuan kami adalah bagaimana membangun kolaborasi ke seluruh pihak untuk melestarikan lingkungan dan juga memberdayakan masyarakat sekitar Sungai Citarum," ujar Indra. (Dok. BRI)
Indra pun mengajak masyarakat terjun langsung menjadi pengumpul sampah, atau yang disebut Pelestari. Dengan sampan-sampan kecil, para Pelestari yang sudah terlatih tersebut mengambil sampah yang tergenang di sekitaran Sungai Citarum. Ketika sudah terkumpul, sampah ini kemudian dipilah dan dijual yang hasilnya menjadi pendapatan masyarakat. (Dok. BRI)
Dalam pengolahan sampah tersebut, terdapat program kredit plastik setiap bulan yang bisa menghasilkan uang. Sampah yang dipilah kemudian dapat dijual lagi dan menghasilkan uang. Setiap 60 ton sampah plastik memiliki nilai jual sekitar Rp 300 ribu dan khusus sampah botol bisa bernilai lebih besar. (Dok. BRI)

BRI Peduli Gandeng Yayasan Bening Saguling Kelola Sampah Sungai Citarum

Dalam membantu mewujudkan upaya Yayasan Bening Saguling melestarikan Sungai Citarum, BRI Peduli menyalurkan bantuan infrastruktur seperti gudang Tempat Pengelolaan Sampah (TPS) Bank Sampah Induk, pembangunan workshop (bengkel perbaikan mesin pengolahan sampah) dan bantuan kendaraan pengangkut sampah.
Photographer:
Arnaz Sofian

Foto Terkini

Copyright © 2024 liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Rights Reserved