Sukses

Massa membentangkan spanduk ketika menggelar aksi protes di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/10). Mereka menolak pembukaan kembali bongkar muat batubara di Pelabuhan Cirebon yang akan mengakibatkan banyak warga terkena ISPA. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
1/4

Massa membentangkan spanduk ketika menggelar aksi protes di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/10). Mereka menolak pembukaan kembali bongkar muat batubara di Pelabuhan Cirebon yang akan mengakibatkan banyak warga terkena ISPA. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Selengkapnya
Sejumlah ibu membawa poster ketika menggelar aksi protes di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/10). Mereka menolak pembukaan kembali bongkar muat batubara di Pelabuhan Cirebon yang akan mengakibatkan banyak warga terkena ISPA. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
1/4

Sejumlah ibu membawa poster ketika menggelar aksi protes di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/10). Mereka menolak pembukaan kembali bongkar muat batubara di Pelabuhan Cirebon yang akan mengakibatkan banyak warga terkena ISPA. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Selengkapnya
Aksi longmarch massa dari Istana Negara menuju Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (10/10). Massa menolak pembukaan kembali bongkar muat batubara di Pelabuhan Cirebon yang akan mengakibatkan banyak warga terkena ISPA. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
1/4

Aksi longmarch massa dari Istana Negara menuju Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (10/10). Massa menolak pembukaan kembali bongkar muat batubara di Pelabuhan Cirebon yang akan mengakibatkan banyak warga terkena ISPA. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Selengkapnya
Massa melakukan longmarch dari Istana Negara menuju Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (10/10). Massa menolak pembukaan kembali bongkar muat batubara di Pelabuhan Cirebon yang akan mengakibatkan banyak warga terkena ISPA. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
1/4

Massa melakukan longmarch dari Istana Negara menuju Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (10/10). Massa menolak pembukaan kembali bongkar muat batubara di Pelabuhan Cirebon yang akan mengakibatkan banyak warga terkena ISPA. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Selengkapnya
Massa membentangkan spanduk ketika menggelar aksi protes di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/10). Mereka menolak pembukaan kembali bongkar muat batubara di Pelabuhan Cirebon yang akan mengakibatkan banyak warga terkena ISPA. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Sejumlah ibu membawa poster ketika menggelar aksi protes di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/10). Mereka menolak pembukaan kembali bongkar muat batubara di Pelabuhan Cirebon yang akan mengakibatkan banyak warga terkena ISPA. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Aksi longmarch massa dari Istana Negara menuju Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (10/10). Massa menolak pembukaan kembali bongkar muat batubara di Pelabuhan Cirebon yang akan mengakibatkan banyak warga terkena ISPA. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Massa melakukan longmarch dari Istana Negara menuju Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (10/10). Massa menolak pembukaan kembali bongkar muat batubara di Pelabuhan Cirebon yang akan mengakibatkan banyak warga terkena ISPA. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Massa Longmarch Suarakan Tolak Bongkar Muat Batubara Dibuka Kembali

Massa menggelar aksi protes menolak pembukaan kembali bongkar muat batubara Cirebon
Editor:
Arny Christika Putri
Photographer:
Faizal Fanani

Foto Terkini

Inilah aksi Angga Yunanda saat menjajal berselancar di pantai. Meski pemula, pria 23 tahun ini bisa seimbang berdiri di papan selancar. (Liputan6.com/IG/@angga)4
Hot
Gaya Angga Yunanda Surfing di Bali Ini Kece, Dipuji Makin Tampan
Karier Angga Yunanda di dunia akting tak diragukan lagi. Menariknya, pria asal Lombok yang juga jadi model itu belakangan menunjukkan bakatnya surfing atau berselancar di salah satu pantai di Bali. Kekasih Shenina Cinnamon itu tampil ganteng berada di atas papan selancar. Tak heran jika Angga Yunanda segera banjir pujian dari para penggemarnya.
Seorang wanita dievakuasi dari daerah banjir di Porto Alegre, Negara Bagian Rio Grande do Sul, Brasil, pada tanggal 4 Mei 2024. (Carlos Fabal/AFP)7
Global
Korban Banjir di Porto Alegre Brasil Dievakuasi
Jumlah korban tewas akibat banjir dan tanah longsor yang dipicu oleh badai di Brasil selatan telah meningkat menjadi 58 orang. Menurut badan pertahanan sipil Brasil pada Sabtu (4/5/2024), wilayah Porto Alegre yang paling parah terkena dampaknya. Pihak berwenang setempat dibantu sejumlah relawan langsung bergegas mengevakuasi warga yang tinggal di lingkungan Porto Alegre.
Potret rumah-rumah yang tersisa dan tenggelam akibat perubahan ikim di Rejosari Senik, Demak, Jawa tengah, Minggu (5/5/2024). (merdeka.com/Arie Basuki)6
News
Potret Rumah-Rumah yang Tenggelam Akibat Abrasi
Sekitar tahun 1990-2000 an, persawahan di Dusun Rejosari Senik mulai berubah secara perlahan menjadi tambak ikan sebelum akhirnya tenggelam. Karena abrasi yang kian parah, para warga mulai meninggalkan daerah tersebut. Kampung ini merupakan daerah yang cukup subur, sebelum akhirnya nyaris menjadi lautan.
Tim Indonesia berdiri di podium dengan medali perak setelah final Piala Uber yang diadakan di Chengdu, Provinsi Sichuan, China, Minggu, 5 Mei 2024. (AP Photo/Ng Han Guan)5
Sport
Gagal Tandingi China, Indonesia Harus Puas di Peringkat Dua Uber Cup 2024
Srikandi Merah Putih gagal menandingi China di final Piala Uber 2024. Indonesia kalah telak 0-3 dari China. Meski demikian, capaian kali ini atau peringkat 2 Uber Cup 2024 menjadi yang terbaik dalam 16 tahun terakhir. Predikat peringkat 2 Uber Cup terakhir kali diraih pada 2008 lalu, ketika itu Indonesia juga takluk 0-3 dari China.
Grup band asal California Amerika, Saosin saat tampil di pagelaran Hammersonic Festival, Pantai Carnaval, Ancol, Jakarta, Sabtu (4/5/2024). (Liputan6.com/Herman Zakharia)6
Musik
Tampil di Hammersonic Festival 2024, Saosin Hapus Kerinduan Penggemarnya
Penantian panjang penggemar Saosin di Jakarta terbayar lunas. Saosin membuka penampilan di Hammersonic Festival 2024 lewat lagu “It’s Far Better To Learn”. Penampilan Saosin langsung menghipnotis penonton di area Empire Stage. Di akhir penampilan, Saosin membawakan tiga lagu hits mereka, yakni Voices, 7 Years, dan You're Not Alone.

Copyright © 2024 liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Rights Reserved