Sukses

Model menunjukkan lukisan ultraviolet di muka saat mengikuti Festival Bodypainting Dunia 2015 di Poertschach, Austria, (3/7/2015). Festival ini menampilkan beragam motif lukisan unik hasil karya para seniman terkemuka dunia. (Reuters/Heinz-Peter Bade)
1/7

Model menunjukkan lukisan ultraviolet di muka saat mengikuti Festival Bodypainting Dunia 2015 di Poertschach, Austria, (3/7/2015). Festival ini menampilkan beragam motif lukisan unik hasil karya para seniman terkemuka dunia. (Reuters/Heinz-Peter Bade)

Selengkapnya
Ekspresi model mengenakan aksesoris unik di kepalanya saat mengikuti Festival Bodypainting Dunia 2015 di Poertschach, Austria, (3/7/2015). Festival ini digelar di Danau Woerthersee, dari tanggal 3-5 Juli. (Reuters/Heinz-Peter Bade)
1/7

Ekspresi model mengenakan aksesoris unik di kepalanya saat mengikuti Festival Bodypainting Dunia 2015 di Poertschach, Austria, (3/7/2015). Festival ini digelar di Danau Woerthersee, dari tanggal 3-5 Juli. (Reuters/Heinz-Peter Bade)

Selengkapnya
Model berpose saat mengikuti Festival Bodypainting Dunia 2015 di Poertschach, Austria, (3/7/2015). Seniman bodypainting dari 45 negara menghadiri festival ini. (REUTERS/Heinz-Peter Bade)
1/7

Model berpose saat mengikuti Festival Bodypainting Dunia 2015 di Poertschach, Austria, (3/7/2015). Seniman bodypainting dari 45 negara menghadiri festival ini. (REUTERS/Heinz-Peter Bade)

Selengkapnya
Model berpose menghadap ke belakang menunjukkan lukisan bendera negara-negara di dunia dan mengacungkan dua jari sebagai simbol perdamaian saat mengikuti Festival Bodypainting Dunia 2015 di Poertschach, Austria, (3/7/2015). (Reuters/Heinz-Peter Bade)
1/7

Model berpose menghadap ke belakang menunjukkan lukisan bendera negara-negara di dunia dan mengacungkan dua jari sebagai simbol perdamaian saat mengikuti Festival Bodypainting Dunia 2015 di Poertschach, Austria, (3/7/2015). (Reuters/Heinz-Peter Bade)

Selengkapnya
Seorang seniman melukis model di bagian kaki mengunakan cat sinar ultraviolet saat mengikuti Festival Bodypainting Dunia 2015 di Poertschach, Austria, (3/7/2015). Festival ini digelar di Danau Woerthersee, dari tanggal 3-5 Juli. (Reuters/Heinz-Peter Bade)
1/7

Seorang seniman melukis model di bagian kaki mengunakan cat sinar ultraviolet saat mengikuti Festival Bodypainting Dunia 2015 di Poertschach, Austria, (3/7/2015). Festival ini digelar di Danau Woerthersee, dari tanggal 3-5 Juli. (Reuters/Heinz-Peter Bade)

Selengkapnya
Ekspresi model dengan cat ultraviolet di wajahnya saat mengikuti Festival Bodypainting Dunia 2015 di Poertschach, Austria, (3/7/2015). Festival ini menampilkan beragam motif lukisan unik hasil karya para seniman terkemuka dunia. (Reuters/Heinz-Peter Bade)
1/7

Ekspresi model dengan cat ultraviolet di wajahnya saat mengikuti Festival Bodypainting Dunia 2015 di Poertschach, Austria, (3/7/2015). Festival ini menampilkan beragam motif lukisan unik hasil karya para seniman terkemuka dunia. (Reuters/Heinz-Peter Bade)

Selengkapnya
Model berpose menampilkan motif dan desain dengan cat lukisan ultraviolet saat mengikuti Festival Bodypainting Dunia 2015 di Poertschach, Austria (3/7/2015). Festival ini digelar di Danau Woerthersee, dari tanggal 3-5 Juli. (Reuters/Heinz-Peter Bade)
1/7

Model berpose menampilkan motif dan desain dengan cat lukisan ultraviolet saat mengikuti Festival Bodypainting Dunia 2015 di Poertschach, Austria (3/7/2015). Festival ini digelar di Danau Woerthersee, dari tanggal 3-5 Juli. (Reuters/Heinz-Peter Bade)

Selengkapnya
Model menunjukkan lukisan ultraviolet di muka saat mengikuti Festival Bodypainting Dunia 2015 di Poertschach, Austria, (3/7/2015). Festival ini menampilkan beragam motif lukisan unik hasil karya para seniman terkemuka dunia. (Reuters/Heinz-Peter Bade)
Ekspresi model mengenakan aksesoris unik di kepalanya saat mengikuti Festival Bodypainting Dunia 2015 di Poertschach, Austria, (3/7/2015). Festival ini digelar di Danau Woerthersee, dari tanggal 3-5 Juli. (Reuters/Heinz-Peter Bade)
Model berpose saat mengikuti Festival Bodypainting Dunia 2015 di Poertschach, Austria, (3/7/2015). Seniman bodypainting dari 45 negara menghadiri festival ini. (REUTERS/Heinz-Peter Bade)
Model berpose menghadap ke belakang menunjukkan lukisan bendera negara-negara di dunia dan mengacungkan dua jari sebagai simbol perdamaian saat mengikuti Festival Bodypainting Dunia 2015 di Poertschach, Austria, (3/7/2015). (Reuters/Heinz-Peter Bade)
Seorang seniman melukis model di bagian kaki mengunakan cat sinar ultraviolet saat mengikuti Festival Bodypainting Dunia 2015 di Poertschach, Austria, (3/7/2015). Festival ini digelar di Danau Woerthersee, dari tanggal 3-5 Juli. (Reuters/Heinz-Peter Bade)
Ekspresi model dengan cat ultraviolet di wajahnya saat mengikuti Festival Bodypainting Dunia 2015 di Poertschach, Austria, (3/7/2015). Festival ini menampilkan beragam motif lukisan unik hasil karya para seniman terkemuka dunia. (Reuters/Heinz-Peter Bade)
Model berpose menampilkan motif dan desain dengan cat lukisan ultraviolet saat mengikuti Festival Bodypainting Dunia 2015 di Poertschach, Austria (3/7/2015). Festival ini digelar di Danau Woerthersee, dari tanggal 3-5 Juli. (Reuters/Heinz-Peter Bade)

Melihat Uniknya Festival Bodypainting 2015 di Austria

Model menunjukkan lukisan ultraviolet di muka saat mengikuti Festival Bodypainting Dunia 2015 di Poertschach, Austria, (3/7/2015). Festival ini menampilkan beragam motif lukisan unik hasil karya para seniman terkemuka dunia. (Reuters/Heinz-Peter Bade)
Photographer:
Johan Fatzry

Foto Terkini

Seorang perempuan memegang uang kertas dan koin Zimbabwe baru yang disebut ZiG, di jalan-jalan Harare, Zimbabwe, Selasa, 30 April 2024. (AP Photo/Tsvangirayi Mukwazhi)7
Global
Zimbabwe Mulai Edarkan Mata Uang ZiG
Zimbabwe meluncurkan ZiG pada 5 April 2024 untuk menggantikan dolar Zimabwe dalam upaya mengatasi inflasi yang sangat tinggi dan menstabilkan ekonomi negara yang telah lama terpuruk, tetapi sebelum 30 April 2024, sebagian besar pembayaran elektronik hanya dapat dilakukan dengan ZiG.
Pedagang menata bawang merah di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Selasa (30/4/2024). (merdeka.com/Arie Basuki)6
News
Harga Bawang Merah Mulai Turun
Harga bawang merah yang sempat meroket tajam, perlahan mulai turun sejak tanggal 28 April 2024. Harga bawang merah nasional mengalami penurunan dari Rp70 ribu per kilogram (kg) kini menjadi Rp 40 ribu per kg. Penurunan tersebut disebabkan stok bawang merah yang mulai mencukupi.

Copyright © 2024 liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Rights Reserved