Liputan6.com, Jakarta - Pasangan yang akan menikah biasanya menjalani pemotretan prewedding dengan berbagai konsep yang menarik. Calon pengantin tentunya menyediakan waktu khusus untuk sesi pemotretan di lokasi yang sudah mereka sepakati.
Namun, momen pemotretan jelang pernikahan dikonsep begitu unik oleh sepasang pengantin yang sedang mengalami long distance relationship (LDR). Dibagikan oleh akun Instagram @potret_bulan, pasangan calon pengantin melakukannya secara terpisah jarak dan waktu.
Baca Juga
Dalam sebuah unggahan diperlihatkan sang pengantin wanita harus pergi sendirian untuk sesi pemotretan. Ia mengenakan gaun pengantin putih dan berangkat menggunakan motor ke lokasi pemotretan yakni di kawasan Monas, Jakarta Pusat.
Advertisement
"Serba-serbi foto prewed sendiri. LDR-an? Gak ngaruh! Foto prewed tetap jalan lah Lihat hasilnya di next post yah," tulis keterangan unggahannya dikutip Selasa, 14 Mei 2024.
Calon pengantin pria diketahui tinggal di luar negeri, sementara calon pengantin wanita berada di Indonesia ,tepatnya di Jakarta. Situasi itu membuat mereka masih belum bisa bertemu jelang pernikahan.
Calon pengantin pria pun harus mempersiapkan pernikahan dari jarak yang berjauhan termasuk foto prewedding. Ternyata, potret hasil prewedding LDR ini tak kalah keren dengan prewedding pada umumnya.
Dalam unggahan lainnya, diperlihatkan beberapa potret yang terkesan estetik. Dalam salah satu foto, pasangan ini terlihat romantis meski sedang terpisah oleh jarak.
Yang paling menarik perhatian latar foto-foto mereka terlihat mirip sehingga terkesan berada di tempat yang sama. Baik saat di luar ruangan seperti di Monas maupun di dalam ruangan seperti di kafe, mereka bisa mendapatkan latar yang hampir serupa.
Berfoto di Monas dan Kafe
Konsep unik prewedding ini pun mendapat banyak komentar dari warganet. Beberapa dari mereka bahkan merasa terinspirasi untuk membuat konsep serupa untuk pemotretan prewedding.
"Kereeennnnn. Konsep dan eksekusinya halal nih ya kalau begini," komentar seorang warganet.
"Inspiratif bagi yang mau foto prewed tapi nggak perlu berinteraksi dengan yang belum halal,” sahut yang lain.
"Idenya keren, eksekusinya ciamik. Mudah-mudahan endingnya samawa," tulis warganet lain.
"Udah nemu konsep prewednya, skrg tinggal cari calonnya:)),” ujar warganet lainnya.
Sesi foto prewedding sepertinya sudah jadi hal yang wajib bagi calon pengantin masa kini. Kualitas foto pewerdding yang unik dan menarik, sejatinya tak harus mahal. Kamu dan pasangan bisa mengabadikan romantisme dalam konsep menarik dengan bujet yang lebih minimalis.
Dilansir dari kanal Bisnis Liputan6.com, 16 Februari 2020, simak tips cerdas keuangan untuk mewujudkan foto prewedding yang sukses tanpa biaya mahal.
Advertisement
1. Membuat Tabungan Khusus
Menyiapkan tabungan khusus sangat diperlukan untuk mewujudkan suatu kebutuhan. Keperluan untuk foto prewedding juga harus disiapkan dengan biaya khusus agar benar-benar tersedia dan tidak bercampur dengan dana lainnya.
Sisihkan pendapatanmu dan pasangan untuk tabungan khusus prewedding. Minimal, sisakan 20 persen dari pendapatan setiap bulannya.
2. Minta Bantuan Teman yang Berbakat
Dalam berteman, tentu saja berlaku prinsip tolong menolong. Ajaklah temanmu atau teman pasanganmu yang berbakat agar ikut ambil bagian. Kamu bisa mengajak teman yang pandai di bidang fotografi untuk menjadi jasa fotografer dalam sesi foto prewedding.
Jangan sungkan untuk meminta bantuan untuk mendapatkan harga teman. Jangan lupa juga berilah uang lelah atas jasa temanmu. Sesi foto juga makin lancar karena kamu bisa request konsep dan gaya foto yang lebih bebas. Kamu dan pasangan juga tak perlu malu-malu yang pastinya bisa bikin makin rileks.
3. Mencari Lokasi Gratis, tapi Menarik
Pandai-pandai dalam mencari lokasi foto juga menjadi trik tersendiri untuk bisa hemat bujet. Kamu bisa pilih lokasi yang gratis biaya masuk, tetapi tetap menarik sebagai tempat foto prewedding.
Kamu dapat berfoto di sawah dengan konsep pedesaan, kebun, taman, tepi sungai, atau lokasi wisata yang masih dibuka gratis.Jika ingin makin menarik, kamu bisa berfoto di tempat umum yang bersejarah untukmu dan pasangan. Contohnya,, bisa berfoto di jalan pedesaan, stasiun, terminal, bandara, dan di spot ikonik sebuah kota, tentu dengan konsep dan kostum yang mendukung.
4. Menggunakan Konsep Sendiri
Konsep khusus sangat dibutuhkan untuk meminimalisasi biaya foto prewedding. Pilihlah tema yang akan dipakai agar lokasi, kostum, dan propertinya menyesuaikan. Pemilihan waktu juga bisa disesuaikan.
Kamu harus memadukan berbagai properti yang sudah dimiliki agar lebih hemat karena tak semuanya harus baru. Penentuan konsep secara pribadi ini juga akan lebih hemat karena menggunakan ide sendiri dan menyiapkannya sendiri. Agar lebih yakin, kamu bisa melihat foto prewedding kekinian yang sesuai dengan tema yang diinginkan.
5. Menggunakan Baju Lama
Kostum yang digunakan untuk foto prewedding memang tak harus baru dan mahal. Sesuai konsepnya, kamu harus pilih baju yang pantas dan serasi dengan pasangan.
Kamu harus melakukan survei tempat dan menentukan warna serta model pakaian yang ingin dikenakan saat sesi pemotretan. Agar hemat bujet, kamu bisa menggunakan baju lama yang bisa saja sesuai tema.
6. Mencari Promo
Promo sangat berguna untuk menekan bujet pemotretan. Jika ingin berfoto di lokasi yang berbayar, biayanya bisa lebih murah dengan mencari tiket promo. Jasa fotografer juga menyediakan promo dan ini bisa dimanfaatkan. Alternatif ini sangat membantu.
Advertisement