Liputan6.com, Jakarta Tidak perlu bingung mengajukan cuti untuk bulan madu Anda. Ya, merencanakan pernikahan saja sepertinya sudah membuat hidup tidak tenang, sekarang Anda masih harus memikirkan untuk mengajukan cuti bulan madu.
Tenang, Anda tidak perlu khawatir, dilansir dari brides.com, Minggu (9/9/2018), berikut ini adalah beberapa cara mengajukan cuti untuk bulan madu. Penasaran?
1. Mulai menghitung hari libur Anda
Advertisement
Ketika merencanakan pernikahan dan bulan madu, Anda harus benar-benar memperhatikan kalender dan sisa hari libur yang dimiliki. Jika tidak, merencanakan bulan madu secara mendadak justru akan memberi Anda lebih banyak pekerjaan setelah cuti.
Â
Â
Berbicara dengan atasan secepat mungkin
2. Bicara dengan atasan sebelum Anda memesan apapun
Terutama di waktu-waktu yang sibuk, Anda harus bicara dengan atasan terlebih dahulu sebelum melakukan pemesanan apapun.
3. Pertimbangkan hari-hari libur yang tidak berbayar
Jika Anda ingin mengambil hari libur tanpa bayaran, jangan takut untuk bertanya. Hari-hari seperti ini biasanya digunakan untuk sekolah di luar negeri dan Anda tidak ingin resign.
Advertisement
Melakukan pemberitahuan
4. Melakukan pemberitahuan sedini mungkin
Walaupun atasan telah menyetujui permintaan cuti Anda, lakukan pemberitahuan sedini mungkin. Hal ini penting dilakukan agar bos Anda bisa mengatur ulang jadwal yang melibatkan Anda atau meminta orang lain untuk menggantikan.