Liputan6.com, Serang - Dalam kampanye Partai Hanura di Alun-alun Barat, Kota Serang Rabu 26 Maret 2014, partai besutan Wiranto menghadirkan juru kampanye nasional (jurkamnas) yang sekaligus Calon Wakil Presiden (cawapres), Hary Tanoesoedibjo. Masyarakat pun tampak antusias.
Dalam kampanye ini, terlihat ada aksi sawer uang kepada pemain atraksi debus selaku pengisi acara. Namun belum dapat dipastikan, apakah aksi itu termasuk dalam palanggaran saat kampanye.
"Sebagai bagian dari pengisi acara, tentu tergantung dari proses kreatifitas pada panitia. Pemberian uang kepada pengisi acara merupakan proses pendidikan politik yang tidak baik. Baik pemberian kepada peserta kampanye atau pun pengisi acara," terang Eka Satia Laksmana, Komisioner Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Banten, saat di temui di lokasi kampanye Partai Hanura, Rabu (26/3/2014)
"Secara normatif memang harus kita liat dulu, apakah pemberian ini ada ajakan memilihnya atau tidak," tambah Eka.
Dalam kampanyenya kali ini, pria yang akrab disapa HT ini berharap bisa mendapatkan banyak suara. Tentu saja demi menggapai cita-citanya di kursi istana RI.
"Harapannya bisa di atas 20 persen perolehan suaranya. Saya kaget dengan sambutan masyarakat Banten yang seperti ini," terang Big Bos media MNC Group ini usai berkampanye.
Dirinya pun berjanji, akan menaikkan kesejahteraan masyarakat jika terpilih nanti, "akan meningkatkan industri diluar tambang. Seperti, pohon yang di tebang jangan langsung di jual keluar, tapi di olah dulu di dalam negeri. Lalu, kesejahteraan buruh dan polisi yang begitu kecil, harus di sejahterakan dengan segeran," lanjut HT.
HT sebelumnya melakukan konvoi terlebih dahulu, dari Hotel Le Dian, Kota Serang. Lalu menyusuri jalan Jendral Soedirman, Jalan Jendral A.Yani, Jalan Veteran, lalu berakhir di Alun-alun barat kota Serang. Ia menaiki Jeep putih berkeliling kota Serang.
Baca Juga: