Liputan6.com, Jakarta - Automata adalah protokol komputasi berperforma tinggi yang memberdayakan aplikasi dan bisnis Web 3.0 dengan transaksi yang mengutamakan privasi serta jaminan tinggi.
Dilansir dari Coinmarketcap, Automata menyediakan fungsionalitas dan infrastruktur yang diperlukan untuk mewujudkan visi pengalaman Web 3.0. Ini dapat mengatasi kurangnya transparansi dalam kepemilikan data, penyensoran ke dalam privasi pribadi. Automata memiliki token kripto asli ekosistemnya yang dinamai ATA Coin.
Harga ATA Coin
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Kamis (16/5/2024) ATA Coin menguat 5,51 persen dalam 24 jam terakhir. Harga ATA Coin saat ini berada di harga Rp 2.689 dengan volume perdagangan 24 jam terakhir sebesar Rp 91,6 miliar.
Advertisement
ATA Coin memiliki kapitalisasi pasar sekitar Rp 1,3 triliun. Hingga saat ini telah terjadi peredaran suplai sekitar 488 juta ATA Coin dari maksimal suplai 1 miliar ATA Coin.
Siapa Pendiri Automata?
Automata didirikan pada 2019 oleh tim pengembang dan peneliti blockchain, termasuk anggota pendiri Ziliqa sebelumnya. Co-founder Zheng Leong Chua meraih gelar PhD dalam ilmu komputer dari National University of Singapore, sementara co-founder lainnya Deli Gong sebelumnya bekerja di Ziliqa sebagai pemimpin infrastruktur.
Total tim berjumlah 11 orang dan telah menjadi penerima Web3 Grant (2020), peserta Web 3.0 Bootcamp (2020), Berkeley Blockchain Xcelerator (2021), dan Polkadot Decoded Mainstage speaker (2021). Investor tim termasuk nama-nama terkenal seperti KR1, Alameda Research, yang didirikan oleh CEO FTX Sam Bankman-Fried, IOSG Ventures, Divergence Capital, Genesis Block Ventures, dan Jump Trading.
Â
Apa yang Membuat Automata Unik?
Jaringan Automata bertujuan untuk diakui sebagai layanan privasi untuk DeFi dan Web3 dengan proposisi middleware privasinya. Ini bertujuan untuk mengisi celah di pasar dengan menyediakan solusi yang berfokus pada privasi yang terintegrasi dengan infrastruktur blockchain yang ada dengan cara yang intuitif dan mulus.
Aplikasinya dibuat untuk tujuan Web3 dan menyertakan pemungutan suara anonim, minimalisasi miner extractable value (MEV), dan pengindeksan do-not-track.
Ini memungkinkan pengguna untuk bertransaksi dengan aman, mendapatkan kembali kendali atas identitas mereka, dan menawarkan blok bangunan yang lebih baik kepada pengembang dengan kode sumber terbuka dan API.
Â
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Â
Advertisement