Liputan6.com, Jakarta Memilih baju kerja yang tepat bagi wanita memang bisa menjadi hal yang sulit. Bukan hanya soal penampilan, tetapi juga kenyamanan dan sesuai dengan aktivitas yang akan dilakukan.Â
Salah satu hal terpenting yang perlu diperhatikan adalah bahan dari pakaian tersebut. Pilihan bahan yang tepat dapat membuat pengguna merasa nyaman sepanjang hari, terutama jika memiliki aktivitas yang cukup padat di kantor.Â
Baca Juga
Selain itu, jenis aktivitas yang biasa dilakukan juga memengaruhi pilihan baju kerja yang sesuai. Apakah lebih banyak duduk di meja atau aktif bergerak dari satu tempat ke tempat lain, akan berpengaruh pada gaya dan jenis pakaian yang cocok untuk dikenakan.
Advertisement
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai cara memilih baju kerja yang sesuai dengan fokus pada bahan dan jenis aktivitas yang dilakukan untuk menunjang penampilan semakin menarik.
Yuk simak artikel berikut, yang telah dirangkum dari berbagai sumber pada Senin (22/04/2024)
1. Pertimbangkan Warna Netral agar Mudah Dipadu Padankan
Kebiasaan yang umum pada wanita adalah memiliki koleksi pakaian yang banyak namun seringkali merasa seperti tidak memiliki pilihan yang cukup. Ini mungkin karena kesulitan dalam mencocokkan pakaian sehingga terlihat monoton.Â
Untuk mengatasi hal ini, cobalah variasi mix and match dengan pakaian yang sudah dimiliki, bisa dengan menggabungkan outerwear, scarf, atau bahkan jumpsuit untuk menciptakan tampilan yang baru setiap kali.Â
Salah satu pilihan yang bagus untuk dicocokkan adalah kemeja polos yang memiliki warna netral seperti hitam, putih, atau abu-abu, sehingga mudah dipadukan dengan pakaian lainnya.
Advertisement
3. Pilih Bahan Pakaian yang Sesuai dengan Aktivitas di Kantor
Sesuaikanlah jenis bahan pakaian dengan lingkungan kantor Anda. Misalnya, jika bekerja di ruang ber-AC, pilihlah pakaian yang terbuat dari bahan yang cukup tebal untuk menghindari kedinginan.
Di sisi lain, jika sering beraktivitas di luar ruangan, lebih baik memilih pakaian yang dapat menyerap keringat, seperti katun, rayon, atau linen. Ketiga jenis bahan tersebut memiliki sifat yang dapat membuat kulit tetap nyaman karena memungkinkan sirkulasi udara yang baik.
3. Pilih Desain Lengan Baju yang Digunakan
Jika menghadiri pertemuan atau bertemu dengan orang yang penting, memakai baju kerja berlengan panjang akan memberikan kesan formal dan rapi. Namun, hal ini tidak berarti tidak boleh mengenakan baju dengan lengan panjang dalam keseharian.Â
Selain memberikan kesan formal, lengan panjang juga dapat memberikan sedikit kehangatan terutama di ruangan ber-AC. Namun, kemampuan untuk menghangatkan tergantung pada jenis bahan kemeja. Bahan seperti flanel dapat memberikan efek hangat yang diinginkan.
Selain kemeja lengan panjang, ada juga opsi dengan lengan tiga perempat dan lengan pendek. Lengan pendek cenderung memberikan kesan santai dan kasual dibandingkan dengan lengan panjang. Namun, jika memiliki agenda formal, sebaiknya padukan kemeja lengan pendek dengan blazer.
Untuk situasi yang lebih santai, kemeja dengan lengan pendek adalah pilihan yang cocok. Terutama saat cuaca panas, kemeja berlengan pendek dapat memberikan kenyamanan dengan adanya sirkulasi udara yang lebih baik.
Advertisement
4. Pertimbangkan Desain atau Model Pakaian Kerja
Agar terhindar dari kesan monoton, kemeja dengan motif sering menjadi pilihan yang diminati untuk busana kerja. Kemeja semacam ini umumnya lebih cocok digunakan dalam aktivitas sehari-hari di kantor dan memiliki kesan yang lebih santai.
Meskipun cenderung santai, kemeja bermotif dapat memberikan fleksibilitas dalam penampilan untuk berbagai kesempatan. Motif yang tepat untuk busana kerja meliputi garis-garis, floral, geometris, abstrak, dan batik.
Bagi wanita yang menggunakan hijab, model tunik adalah salah satu opsi yang sangat dianjurkan untuk busana kerja. Tunik biasanya berbentuk panjang hingga paha, dan disarankan untuk memilih yang longgar agar tidak menonjolkan bentuk tubuh. Tunik dengan kerah tinggi juga disarankan untuk memberi kesan lebih tertutup.
Tidak hanya untuk wanita berhijab, model tunik juga sesuai untuk non-hijabers. Kemeja panjang seperti ini dapat membantu menyamarkan bentuk tubuh yang lebih berisi, khususnya bagian lengan dan pinggul. Pertimbangkan juga tunik dengan aksen pita di pinggang untuk menonjolkan kesan ramping.
Jika ingin tampil lebih manis, pakaian kerja dengan aksen pita atau ruffle bisa menjadi pilihan. Aksen ini tidak hanya menambahkan sentuhan elegan, tetapi juga membuat penampilan lebih menonjol. Desain seperti ini cocok untuk acara rapat atau pertemuan dengan klien penting.
Hari Pertama Masuk Kerja Pakai Baju Apa?
Lebih baik memilih warna baju yang netral untuk kesan formal dan profesional. Pilihlah warna hitam, putih, coklat, atau biru gelap. Hindari warna terlalu terang seperti kuning, pink, dan hijau muda karena dapat menarik perhatian terlalu banyak, terutama di hari pertama kerja.
Advertisement
Wawancara Kerja Pakai Baju Apa?
Kemeja formal penting untuk wawancara kerja. Pilih kemeja dengan potongan yang rapi dan sederhana, serta warna putih atau biru muda untuk kesan profesional. Jauhi kemeja bercorak dan warna-warna mencolok agar tampilanmu tetap serius dan terfokus.
Hari Kamis Menggunakan Baju Apa?
Pada hari Kamis atau Jumat, biasanya orang mengenakan baju seragam berupa batik. Batik adalah seragam yang lazim dipakai di Indonesia, terutama setelah diakui oleh PBB sebagai bagian dari warisan budaya Indonesia.
Advertisement
Melamar kerja Pakai Sepatu Apa?
Sepatu berhak tinggi adalah pilihan yang tepat untuk wawancara kerja dan acara formal lainnya, bukan hanya saat melamar pekerjaan.
Apakah Melamar Kerja Harus Pakai Kemeja Putih?
Anda tidak harus memilih kemeja berwarna putih untuk foto, tetapi hindari warna yang terlalu mencolok. Mengenakan terlalu banyak perhiasan juga sebaiknya dihindari.
Advertisement