Hujan deras yang mengguyur Jabodetabek malam ini membuat emosi sebagian warga Bekasi, Jawa Barat tersulut. Hampir saja terjadi bentrokan antara 2 kampung di Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi.
Peristiwa bermula saat posisi air meninggi di Kampung Pintu Air. Ternyata, tingginya air karena dibendung warga dari Kampung Buaran. Warga Kampung Pintu Air marah karena biasanya air hanya mencapai 20-30 cm. Tapi, malam ini mencapai 1 meter.
Ratusan warga Kampung Pintu Air kemudian mendatangi Kampung Buaran. Sempat adu mulut dan meminta supaya bendungan yang ditahan dibuka.
Untungnya, bentrokan tidak sampai terjadi karena perseteruan mereka dilerai oleh tokoh kampung masing-masing. Hasil kesepakatannya, bendungan dibuka.
Walaupun dibuka, ketinggian air di Kampung Pintu Air tetap mencapai 1 meter. Hal ini karena hujan masih terus mengguyur Bekasi, Jawa Barat. Bahkan semakin malam, hujan semakin deras. (Mvi/Sss)
Baca juga:
Hujan Deras, Warga Bekasi Berbondong-bondong Mengungsi
Terisolasi, Korban Banjir di Bekasi Kelaparan
Awas! Lubang Besar di Jalan Raya Bekasi
Peristiwa bermula saat posisi air meninggi di Kampung Pintu Air. Ternyata, tingginya air karena dibendung warga dari Kampung Buaran. Warga Kampung Pintu Air marah karena biasanya air hanya mencapai 20-30 cm. Tapi, malam ini mencapai 1 meter.
Ratusan warga Kampung Pintu Air kemudian mendatangi Kampung Buaran. Sempat adu mulut dan meminta supaya bendungan yang ditahan dibuka.
Untungnya, bentrokan tidak sampai terjadi karena perseteruan mereka dilerai oleh tokoh kampung masing-masing. Hasil kesepakatannya, bendungan dibuka.
Walaupun dibuka, ketinggian air di Kampung Pintu Air tetap mencapai 1 meter. Hal ini karena hujan masih terus mengguyur Bekasi, Jawa Barat. Bahkan semakin malam, hujan semakin deras. (Mvi/Sss)
Baca juga:
Hujan Deras, Warga Bekasi Berbondong-bondong Mengungsi
Terisolasi, Korban Banjir di Bekasi Kelaparan
Awas! Lubang Besar di Jalan Raya Bekasi
