Bandar Udara Halim Perdanakusuma terbilang strategis. Lokasinya di kawasan persimpangan Cawang, Jakarta Timur, yang merupakan titik pertemuan arus kendaraan dari Ibukota dan luar Jakarta.
Sayangnya, pilihan moda transportasi umum dari dan ke Bandara Halim, kurang variatif. Saat ini hanya tersedia taksi dan bus Damri.
Keterbatasan pilihan angkutan umum ini pun menjadi masalah bagi calon penumpang pesawat yang tinggal jauh. Semisal bagi mereka yang dari Cilegon, Banten.
Adapun bus Damri yang mulai beroperasi sejak Kamis silam hanya melayani penumpang ke 5 tujuan. Yakni ke Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Terminal Rawamangun, Jakarta Timur, dan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten hingga Bogor dan Bekasi, Jawa Barat. Tarif bus antara 20 ribu hingga 30 ribu rupiah. (Ans/Ein)
Baca juga:
[VIDEO] Wamenhub: Bandara Halim Hanya Sementara Digunakan
5 Rekomendasi Polda untuk Bandara Komersial Halim
Antisipasi Kemacetan, Jalan Masuk Bandara Halim akan Dilebarkan
Sayangnya, pilihan moda transportasi umum dari dan ke Bandara Halim, kurang variatif. Saat ini hanya tersedia taksi dan bus Damri.
Keterbatasan pilihan angkutan umum ini pun menjadi masalah bagi calon penumpang pesawat yang tinggal jauh. Semisal bagi mereka yang dari Cilegon, Banten.
Adapun bus Damri yang mulai beroperasi sejak Kamis silam hanya melayani penumpang ke 5 tujuan. Yakni ke Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Terminal Rawamangun, Jakarta Timur, dan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten hingga Bogor dan Bekasi, Jawa Barat. Tarif bus antara 20 ribu hingga 30 ribu rupiah. (Ans/Ein)
Baca juga:
[VIDEO] Wamenhub: Bandara Halim Hanya Sementara Digunakan
5 Rekomendasi Polda untuk Bandara Komersial Halim
Antisipasi Kemacetan, Jalan Masuk Bandara Halim akan Dilebarkan