Manajemen PT Garuda Indonesia Tbk (Persero) melihat tahun pemilu akan berdampak baik pada dunia penerbangan, karena tingginya mobilitas saat pemilu.
Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk (Perser), Emirsyah Satar mengatakan, saat pemilu masyarakat yang bepergian lebih banyak, khususnya yang terlibat dalam pemilihan calon Legislatif (caleg) atau calon Presiden (capres).
"Pengalaman kami kalau lagi pemilu banyak orang yang berpergian," kata Emir, kepada wartawan seperti yang dikutip, Selasa (24/12/2013).
Emir menambahkan, orang-orang tersebut bepergian karena akan melakukan kampanye ke daerah-daerah yang menjadi sasarannya.
"Justru bagus, karena bagi airlines mobilitas itu tinggi caleg atau capres lebih tinggi, kan pada kampanye," ungkapnya.
Namun, Emir tidak bisa menyebutkan presentasi angkanya. "Yang jelas naik tapi saya lupa berapa persennya," papar Emir.
Meski dunia penerbangan cerah saat tahun pemilu. Menurut Emir, pertumbuhan penerbangan tahun depan, tidak secemerlang tahun ini. Namun Emir tidak bisa menyebutkan perkiraan pertumbuhan tahun depan.
"Belum tahu, tapi kayanya pertumbuhannya tidak sebesar seperti tahun lalu, tapi tetap tumbuh," pungkasnya. (Pew/Ahm)
Baca Juga:
Garuda Indonesia Tambah 27 Pesawat Baru di 2014
Garuda Indonesia Berikan Layanan Wifi di Airbus A330
Garuda Indonesia Tambah Utang US$ 200 Juta
Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk (Perser), Emirsyah Satar mengatakan, saat pemilu masyarakat yang bepergian lebih banyak, khususnya yang terlibat dalam pemilihan calon Legislatif (caleg) atau calon Presiden (capres).
"Pengalaman kami kalau lagi pemilu banyak orang yang berpergian," kata Emir, kepada wartawan seperti yang dikutip, Selasa (24/12/2013).
Emir menambahkan, orang-orang tersebut bepergian karena akan melakukan kampanye ke daerah-daerah yang menjadi sasarannya.
"Justru bagus, karena bagi airlines mobilitas itu tinggi caleg atau capres lebih tinggi, kan pada kampanye," ungkapnya.
Namun, Emir tidak bisa menyebutkan presentasi angkanya. "Yang jelas naik tapi saya lupa berapa persennya," papar Emir.
Meski dunia penerbangan cerah saat tahun pemilu. Menurut Emir, pertumbuhan penerbangan tahun depan, tidak secemerlang tahun ini. Namun Emir tidak bisa menyebutkan perkiraan pertumbuhan tahun depan.
"Belum tahu, tapi kayanya pertumbuhannya tidak sebesar seperti tahun lalu, tapi tetap tumbuh," pungkasnya. (Pew/Ahm)
Baca Juga:
Garuda Indonesia Tambah 27 Pesawat Baru di 2014
Garuda Indonesia Berikan Layanan Wifi di Airbus A330
Garuda Indonesia Tambah Utang US$ 200 Juta