Deras Bantuan untuk Bocah Adit Penuh Luka, Tabungan Pun Dibuka

Bantuan untuk Adit, bocah malang berusia 6 tahun yang ditelantarkan orang tuanya di Kabupaten Kampar Riau terus mengalir dari banyak orang.

oleh Tan diperbarui 19 Des 2013, 05:39 WIB
Alhamdulillah, bantuan untuk Adit, bocah malang berusia 6 tahun yang ditelantarkan orang tuanya di Kabupaten Kampar Riau mengalir deras dari banyak orang. Kondisinya yang cukup memprihatinkan, karena mengalami sejumlah luka pada tubuh akibat penganiayaan, membuat banyak orang iba padanya.

"Kami akhirnya memutuskan membuka rekening bank untuk pihak yang ingin memberi bantuan untuk Adit," kata Sekretaris Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Kampar, Khairul Azmi di Pekan baru, Rabu 18 Desember 2013.

Khairul mengatakan, sejak hari pertama Adit dirawat di RSUD Bangkinang sudah ada bantuan sukarela yang mengalir langsung untuk biaya pengobatan. Bahkan seorang anggota DPRD setempat  telah menanggung pengobatan, agar Adit mendapat kamar perawatan yang lebih baik dari sebelumnya.

Terlebih lagi, lanjutnya, setelah media massa mulai memberitakan nasib Adit. Semakin banyak pihak dari luar daerah seperti Jakarta, yang menghubungi LPA untuk menyalurkan donasi.

"Kita sudah berkoordinasi dengan pimpinan dan lembaga yang ada di atas kami lagi. Hasilnya, kami diperbolehkan untuk membuka rekening untuk sumbangan masyarakat buat Adit," ucap Khairul.

Proses pembukaan rekening bank untuk Adit, sambungnya, masih berlangsung dan secepatnya akan dipublikasikan.

"Kami berharap donasi bisa disalurkan lewat satu pintu agar pertanggungjawaban kepada publik bisa terjamin transparansinya," ujarnya.

Warga menemukan Adit tergolek lemah di kebun kelapa sawit PTPN V di Kampar pada pekan lalu. Bocah itu mengaku ditinggal sendiri oleh ibunya di sana tanpa sebab yang jelas.

Kondisi bocah malang itu sangat lemah, dan tubuhnya penuh luka mulai dari kepala, punggung, tangan dan kakinya. Pada bagian bibir dan lidahnya juga ada bekas sayatan benda tajam.

Adit kemudian dirawat di RSUD Bangkinang Kabupaten Kampar selama tiga hari terakhir, dan sampai kini belum ada orang tuanya maupun keluarganya yang menjemput bocah malang itu. (Ant/Tnt)

[VIDEO] Trauma Dianiaya, Bocah Adit Curiga pada Setiap Orang
Kondisi Bocah Adit yang Penuh Luka di Kebun Sawit Membaik

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya