[VIDEO] Tari dan Nyanyian Warga Afsel untuk Nelson Mandela

Kepergian Nelson Mandela, tidak membuat rakyat Afrika Selatan larut dalam duka.

oleh Liputan6 diperbarui 07 Des 2013, 03:05 WIB
Kepergian Nelson Mandela, tidak membuat rakyat Afrika Selatan larut dalam duka. Demi menghormati sang mantan presiden mereka, warga Houghton larut dalam tarian dan nyanyian yang dinamis.

Dalam tayangan Liputan 6 Malam SCTV, Sabtu (7/12/2013), presiden kulit hitam pertama Afrika Selatan itu meninggal dunia setelah berjuang melawan infeksi paru paru yang menderanya dalam setahun terakhir.

Seolah melambangkan perjuangan tak kenal lelah Nelson Mandela, warga Houghton menari dan menyanyi di depan rumah duka. Madiba -- panggilan sayang warga Afrika Selatan kepada Mandela -- memang telah berpulang. Namun demi menghormati sang tokoh besar, warga tak mau larut dalam kesedihan.

Di halaman rumah tempat Mandela menghembuskan nafas terakhir di usia 95 tahun, warga tak henti datang memberi penghormatan. Ada yang meletakkan rangkaian bunga, ada pula yang menyalakan lilin. Sejumlah burung merpati simbol kedamaian pun dilepas ke langit bebas.

Di Kota Soweto, di depan restoran milik keluarga Mandela, tarian dan nyanyian juga digelar warga. Kendati sudah setahun sakit, tak ayal wafatnya Mandela tetap mengejutkan bagi rakyat Afrika Selatan, juga dunia.

Presiden kulit hitam pertama Amerika Serikat, Barack Obama pun berduka atas berpulangnya sang ikon anti-apartheid itu. (Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya