[VIDEO] Sekolah Bantuan Gempa Padang Kini Rusak Parah

Lantai dan dinding SMP II Kecamatan Lima Koto Kampung Dalam, Padang Pariaman, Sumatera Barat, berlubang dan mebahayakan guru dan siswa.

oleh Liputan6 diperbarui 14 Nov 2013, 13:10 WIB

Gedung SMP II Kampung Dalam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, kondisinya sangat memprihatinkan. Lantai dan dindingnya bolong-bolong mengancam keselamatan para pelajar. Pelajar sering terperosok ke lubang lantai kelas hingga cidera.

Dalam tayangan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (14/11/2013), lubang menganga di sana-sini di SMP II Kecamatan Lima Koto Kampung Dalam, Padang Pariaman, Sumatera Barat. Lubang lantai sekolah seakan mengintai keselamatan para siswanya setiap hari.

Siswa mesti berhati-hati saat berjalan di kelas agar tidak menjadi korban. Lantai kelas terbuat dari beton tipis dan berjarak sekitar 1 meter dari permukaan tanah. Sebagian lantai sudah lapuk dan jebol sehingga membentuk lubang-lubang di dalam kelas.

Selain lantai, dinding pembatas ruangan pun rusak dan bolong-bolong. Kondisi ini sangat menggangnu konsentrasi belajar. Sekolah yang dibangun pascagempa 2009 lalu merupakan bantuan Pemerintah Belanda. Namun, dalam waktu kurang dari setahun lantai dan dindingnya bolong.

"Lantai dan dindingnya sudah bolong-bolong. Kalau cuacanya panas, panas sekali di sini. Banyak anak-anak yang kakinya terperosok ke dalam lubang," kata salah satu siswi, Ayu.

"6 bulan baru dipakai sekolah ini sudah lapuk," ujar seorang guru, Herni.

Siswa dan guru SMP II Kampung dalam kini hanya bisa pasrah menunggu inisiatif pemda setempat untuk memperbaiki sekolah mereka. (Adi/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya