Citizen6, Jakarta: Indonesia adalah Negara pertama yang lahir setelah berakhirnya Perang Dunia II pada 1945. Selain itu, Indonesia juga merupakan Negara ke 70 tertua di dunia. Kecintaan terhadap Indonesia, hingga sampai saat ini tidak dapat dinilai dari segi apapun, karena di sinilah tempat mengenal dan belajar hal-hal baru yang belum pernah diketahui sebelumnya.
1. Indonesia Kaya akan Kepulauannya
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan panjang garis pantai lebih dari 81.000 km serta lebih dari 17.508 pulau dan luas laut sekitar 3,1 juta km2 sehingga wilayah pesisir dan lautan Indonesia dikenal sebagai negara dengan kekayaan dan keanekaragaman hayati (biodiversity) laut terbesar di dunia dengan memiliki ekosistem pesisir seperti mangrove, terumbu karang (coral reefs) dan padang lamun (sea grass beds) (Dahuriet al.1996). Indonesia juga memiliki Pulau komodo yang terletak di provinsi Nusa Tenggara Timur yang berbatasan langsung dengan provinsi Nusa Tenggara Barat. Pulau Komodo merupakan kawasan yang terdiri dari beberapa pulau dengan perairan lautnya. Pulau-pulau tersebut merupakan habitat satwa komodo (Varanus komodoensis) yaitu reptil purbakala yang tersisa di bumi, dan tidak anda dapat jumpai dimana pun. Kondisi alamnya unik, terdapat padang savana yang luas dengan pohon lontarnya (Borassus flabellifer).
2. Budaya Indonesia kian International
Budaya merupakan suatu kebiasaan yang mengandung nilai – nilai penting dan fundamental yang diwariskan dari generasi ke generasi. Tanpa adanya kebudayaan, suatu Negara tidak dapat mempunyai ciri khas di mata dunia. Bila dilihat dari macam-macam budayanya, mungkin Indonesia adalah negara paling kaya dibanding Negara lain, mulai dari teknologi, bahasa,kesenian,dongeng, atau tradisi daerah yang beragam. Setiap daerah di Indonesia memiliki kebudayaan-kebudayaan itu dengan ciri khas masing-masing. Bahkan budaya Indonesia sudah masuk ke Negara lain contohnya Di Singapura, kesenian gamelan menjadi mata pelajaran wajib di sekolah dasar pada hampir sebagian wilayahnya.
3. Ragam Kuliner Khas Indonesia
Berbicara mengenai kuliner khas Indonesia takkan ada habisnya karena memang kuliner khas Indonesia ini sangat beragam. Mulai dari kue kering tradisional hingga makanan beratpun setiap daerah di Indonesia memiliki cirri khas tersendiri. Apabila ditelusuri kuliner Indonesia dari Sabang sampai Merauke, mungkin jumlahnya ada ribuan bahkan lebih, mengingat satu daerah tidak hanya memiliki satu makanan khas..
4. Kekayaan Sumber Daya Alam Non Hayati
kekayaan Indonesia tidak sekadar terbatas pada kekayaan hayatinya, tetapi juga non hayatinya. Aneka bahan tambang terkandung di dalam perut bumi Indonesia. Diantaranya, minyak bumi, batubara, gas alam, dan sebagainya. Akan tetapi, aneka bahan tambang tersebut merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Kekayaan alam tersebut diperuntukkan bagi seluruh rakyat Indonesia.
5. Keindahan Alam Indonesia yg Memukau
Indonesia juga memiliki keindahan alam yang tidak kalah indahnya dengan Negara lain di dunia salah satunya adalah Taman laut Bunaken yang memiliki 20 titik penyelaman (dive spot) dengan kedalaman bervariasi hingga 1.344 meter. Dari 20 titik selam itu, 12 titik selam di antaranya berada di sekitar Pulau Bunaken. Dua belas titik penyelaman inilah yang paling kerap dikunjungi penyelam dan pecinta keindahan pemandangan bawah laut.
6. Sosialisasi Masyarakat Indonesia
Meskipun Indonesia sedang berada di era globalisasi namun rasa sosialisasi masyarakat terhadap sekitar tidak banyak berdampak negatif, hal ini dibuktikan dengan kesadaran dari masing-masing masyarakat yang masih memegang teguh landasan hokum dan pancasila..
Jadi tidak ada alasan buat saya untuk tidak mencintai Negara saya sendiri. (Hari pudjianto/mar)
Hari pudjianto adalah pewarta warga.
Mulai 16 Oktober-1 November ini, Citizen6 mengadakan program menulis bertopik "6 Alasan Aku Cinta Indonesia". Ada merchandise eksklusif bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.
Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.
1. Indonesia Kaya akan Kepulauannya
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan panjang garis pantai lebih dari 81.000 km serta lebih dari 17.508 pulau dan luas laut sekitar 3,1 juta km2 sehingga wilayah pesisir dan lautan Indonesia dikenal sebagai negara dengan kekayaan dan keanekaragaman hayati (biodiversity) laut terbesar di dunia dengan memiliki ekosistem pesisir seperti mangrove, terumbu karang (coral reefs) dan padang lamun (sea grass beds) (Dahuriet al.1996). Indonesia juga memiliki Pulau komodo yang terletak di provinsi Nusa Tenggara Timur yang berbatasan langsung dengan provinsi Nusa Tenggara Barat. Pulau Komodo merupakan kawasan yang terdiri dari beberapa pulau dengan perairan lautnya. Pulau-pulau tersebut merupakan habitat satwa komodo (Varanus komodoensis) yaitu reptil purbakala yang tersisa di bumi, dan tidak anda dapat jumpai dimana pun. Kondisi alamnya unik, terdapat padang savana yang luas dengan pohon lontarnya (Borassus flabellifer).
2. Budaya Indonesia kian International
Budaya merupakan suatu kebiasaan yang mengandung nilai – nilai penting dan fundamental yang diwariskan dari generasi ke generasi. Tanpa adanya kebudayaan, suatu Negara tidak dapat mempunyai ciri khas di mata dunia. Bila dilihat dari macam-macam budayanya, mungkin Indonesia adalah negara paling kaya dibanding Negara lain, mulai dari teknologi, bahasa,kesenian,dongeng, atau tradisi daerah yang beragam. Setiap daerah di Indonesia memiliki kebudayaan-kebudayaan itu dengan ciri khas masing-masing. Bahkan budaya Indonesia sudah masuk ke Negara lain contohnya Di Singapura, kesenian gamelan menjadi mata pelajaran wajib di sekolah dasar pada hampir sebagian wilayahnya.
3. Ragam Kuliner Khas Indonesia
Berbicara mengenai kuliner khas Indonesia takkan ada habisnya karena memang kuliner khas Indonesia ini sangat beragam. Mulai dari kue kering tradisional hingga makanan beratpun setiap daerah di Indonesia memiliki cirri khas tersendiri. Apabila ditelusuri kuliner Indonesia dari Sabang sampai Merauke, mungkin jumlahnya ada ribuan bahkan lebih, mengingat satu daerah tidak hanya memiliki satu makanan khas..
4. Kekayaan Sumber Daya Alam Non Hayati
kekayaan Indonesia tidak sekadar terbatas pada kekayaan hayatinya, tetapi juga non hayatinya. Aneka bahan tambang terkandung di dalam perut bumi Indonesia. Diantaranya, minyak bumi, batubara, gas alam, dan sebagainya. Akan tetapi, aneka bahan tambang tersebut merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Kekayaan alam tersebut diperuntukkan bagi seluruh rakyat Indonesia.
5. Keindahan Alam Indonesia yg Memukau
Indonesia juga memiliki keindahan alam yang tidak kalah indahnya dengan Negara lain di dunia salah satunya adalah Taman laut Bunaken yang memiliki 20 titik penyelaman (dive spot) dengan kedalaman bervariasi hingga 1.344 meter. Dari 20 titik selam itu, 12 titik selam di antaranya berada di sekitar Pulau Bunaken. Dua belas titik penyelaman inilah yang paling kerap dikunjungi penyelam dan pecinta keindahan pemandangan bawah laut.
6. Sosialisasi Masyarakat Indonesia
Meskipun Indonesia sedang berada di era globalisasi namun rasa sosialisasi masyarakat terhadap sekitar tidak banyak berdampak negatif, hal ini dibuktikan dengan kesadaran dari masing-masing masyarakat yang masih memegang teguh landasan hokum dan pancasila..
Jadi tidak ada alasan buat saya untuk tidak mencintai Negara saya sendiri. (Hari pudjianto/mar)
Hari pudjianto adalah pewarta warga.
Mulai 16 Oktober-1 November ini, Citizen6 mengadakan program menulis bertopik "6 Alasan Aku Cinta Indonesia". Ada merchandise eksklusif bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.
Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.