Presiden Inter Milan Massimo Moratti akan bertemu dengan pengusaha Indonesia, Erick Thohir, untuk pembicaraan lebih lanjut tentang penjualan Inter. Menurut Gazzetta dello Sport seperti dilansir Football Italia, Kamis (19/9/13), Thohir dan Moratti saat ini tengah berada di Paris, Prancis, untuk menyelesaikan diskusi panjang tentang masa depan klub berjuluk Nerazzurri itu.
Moratti yang merupakan taipan minyak di Italia di ambang menjual 70 persen saham Inter kepada Erick. Namun, anggota keluarga Moratti berharap dapat terlibat dalam klub tersebut meski nantinya penjualan itu terlaksana. Erick dikabarkan akan mengeluarkan dana hingga 350 juta euro untuk membeli sebagian besar saham Nerazzurri.
Sebelumnya, beredar kabar Erick akan resmi menjadi pemilik Inter pada pekan lalu, di mana saat itu Inter menghadapi Juventus di Liga Serie A. Penandatanganan pengambilalihan saham bakal dilakukan setelah pertandingan itu. Namun, kabar tersebut sepertinya tidak benar.
Upaya Erick untuk menguasai saham Inter juga mendapat saingan dari investor dari China. Seperti diberitakan Sky Sport Italia da La Repubblica, sekelompok investor asal Negeri Tirai Bambu sangat bersemangat mengakuisisi klub berjuluk La Beneamata itu dan membantu Inter membangun stadion baru.
Moratti sendiri membeli Inter pada 1995. Selama menjadi pemilik, ia membawa Inter memenangkan Serie A, Coppa Italia, Piala Super Italia, FIFA Club World Cup, Liga Champions, dan Piala UEFA.
Moratti yang merupakan taipan minyak di Italia di ambang menjual 70 persen saham Inter kepada Erick. Namun, anggota keluarga Moratti berharap dapat terlibat dalam klub tersebut meski nantinya penjualan itu terlaksana. Erick dikabarkan akan mengeluarkan dana hingga 350 juta euro untuk membeli sebagian besar saham Nerazzurri.
Sebelumnya, beredar kabar Erick akan resmi menjadi pemilik Inter pada pekan lalu, di mana saat itu Inter menghadapi Juventus di Liga Serie A. Penandatanganan pengambilalihan saham bakal dilakukan setelah pertandingan itu. Namun, kabar tersebut sepertinya tidak benar.
Upaya Erick untuk menguasai saham Inter juga mendapat saingan dari investor dari China. Seperti diberitakan Sky Sport Italia da La Repubblica, sekelompok investor asal Negeri Tirai Bambu sangat bersemangat mengakuisisi klub berjuluk La Beneamata itu dan membantu Inter membangun stadion baru.
Moratti sendiri membeli Inter pada 1995. Selama menjadi pemilik, ia membawa Inter memenangkan Serie A, Coppa Italia, Piala Super Italia, FIFA Club World Cup, Liga Champions, dan Piala UEFA.
