Posisi Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta hingga saat ini belum juga diduduki oleh pejabat tetap sejak 7 bulan lalu. Pemprov DKI tengah mengadakan seleksi terhadap 9 orang untuk menempati jabatan tersebut.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) mengungkapkan tidak ingin terburu-buru dalam mengambil keputusan. Sebab yang ia dan Gubernur DKI Jakarta Jokowi menginginkan jajaran yang memiliki kompetensi dan berkualitas agar bertahan lama.
"Kita tidak ingin buru-buru karena kita sadar, kita tidak ingin copot lagi. Pak Gubernur belum ketemu wangsitnya," ujar Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Senin (16/9/2013).
Bahkan, peserta yang masuk bursa calon sekda DKI bertambah 6 orang. Mantan Bupati Belitung Timur itu beralasan penambahan calon sekda karena adanya keluhan bahwa seleksi tidak adil. Sebab beberapa pihak menganggap masih terdapat beberapa orang yang sebetulnya pantas dicalonkan menjadi sekda selain 9 nama sebelumnya.
Ahok memberi contoh Kepala Dinas Pariwisata DKI Arie Budhiman yang sempat tidak masuk sebagai calon sekda karena adanya kabar ia belum memenuhi syarat. Arie disebut hanya 2 kali menjabat di posisi eselon 2. Padahal pada kenyataannya Arie sudah menjabat kepala dinas sebanyak 3 kali.
Karena itu, dilakukan penambahan peserta seleksi calon sekda untuk mendapatkan figur terbaik. "Jadi ada orang coba ganjal dia karena isunya dia calon kuat, sehingga nggak boleh dites. Ya sudah kita suruh tes aja lagi. Akhir tahun sudah selesai," kata Ahok. (Ary/Yus)
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) mengungkapkan tidak ingin terburu-buru dalam mengambil keputusan. Sebab yang ia dan Gubernur DKI Jakarta Jokowi menginginkan jajaran yang memiliki kompetensi dan berkualitas agar bertahan lama.
"Kita tidak ingin buru-buru karena kita sadar, kita tidak ingin copot lagi. Pak Gubernur belum ketemu wangsitnya," ujar Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Senin (16/9/2013).
Bahkan, peserta yang masuk bursa calon sekda DKI bertambah 6 orang. Mantan Bupati Belitung Timur itu beralasan penambahan calon sekda karena adanya keluhan bahwa seleksi tidak adil. Sebab beberapa pihak menganggap masih terdapat beberapa orang yang sebetulnya pantas dicalonkan menjadi sekda selain 9 nama sebelumnya.
Ahok memberi contoh Kepala Dinas Pariwisata DKI Arie Budhiman yang sempat tidak masuk sebagai calon sekda karena adanya kabar ia belum memenuhi syarat. Arie disebut hanya 2 kali menjabat di posisi eselon 2. Padahal pada kenyataannya Arie sudah menjabat kepala dinas sebanyak 3 kali.
Karena itu, dilakukan penambahan peserta seleksi calon sekda untuk mendapatkan figur terbaik. "Jadi ada orang coba ganjal dia karena isunya dia calon kuat, sehingga nggak boleh dites. Ya sudah kita suruh tes aja lagi. Akhir tahun sudah selesai," kata Ahok. (Ary/Yus)
