Menengok Lebaran Istri Nazaruddin di Rutan Pondok Bambu

Neneng Sri Wahyuni, yang mendekam di Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur, diizinkan mengikuti salat Idul Fitri.

oleh Rochmanuddin diperbarui 08 Agu 2013, 12:14 WIB
Istri Muhammad Nazaruddin, Neneng Sri Wahyuni, yang mendekam di Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur, diizinkan mengikuti salat Idul Fitri. Terdakwa yang divonis 6 tahun penjara itu datang bersama terdakwa kasus pengadaan alat kesehatan, Ratna Dewi Umar.

Kedua tahanan itu tiba di rutan sekitar pukul 06.45 WIB dengan menumpang kendaraan tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi. Keduanya dikawal oleh 5 Pasukan Pengawal (Patwal) Tahanan KPK yang terdiri dari tiga wanita dan dua pria.

Sayang, usai melaksanakan salat Id, keduanya enggan memberikan komentar. Mereka langsung menuju mobil tahanan KPK. Ratna yang menggunakan baju muslimah warna hijau muda dengan tas yang berisi peralatan salat itu hanya melempar senyum. Begitu juga Neneng yang menggunakan baju muslimah bercorak oranye itu.

Neneng divonis 6 tahun penjara dengan denda Rp 300 juta subsidier 6 bulan penjara dan diharuskan membayar kerugian negara sebesar Rp 800 juta. Neneng yang menjabat Direktur Keuangan PT Anugerah Nusantara, dinyatakan terbukti melakukan tindak pidana korupsi terkait proyek PLTS di Kemenakertrans pada 2008. Atas vonis itu, Neneng masih mengajukan banding.

Dibuka 3 Hari

Pada hari Lebaran ini, Rutan Klas IIA Pondok Bambu membuka pelayanan kunjungan bagi keluarga warga binaan untuk 3 hari ke depan. Pada Lebaran ini, keluarga warga binaan diperkenankan menjenguk dalam rombongan maksimal 10 orang. Saat Ramadan kemarin, pengunjung hanya diperbolehkan 4 orang.

"Pengunjung wajib menyerahkan identitas diri, alat komunikasi dititpkan ke petugas dan harus berpakaian rapi," ujar Kepala Rutan Pondok Bambu Herlin Candrawati di kantornya.

Herlin menjelaskan, setiap pengunjung hanya diberi waktu selama 30 menit, mengingat tingginya volume pengunjung. Adapun jadwal kunjungan pagi pengunjung antara lain pukul 09.00-11.30 WIB dan siang dimulai pukul 13.30-16.00 WIB. Untuk menambah efektifitas, pengelola rutan ini juga mengelurkan tata cara kunjungan khusus Idul Fitri.

Pantauan Liputan6.com, keluarga warga binaan Rutan Pondok Bambu terus berdatangan. Sejak pagi sudah mulai berdatangan untuk membesuk kerabat sejak pukul 07.00 WIB. Sebelum bertemu dengan kerabatnya, mereka diharuskan mendaftarkan diri ke konter layanan pemasyarakatan yang terletak di depan pintu masuk rutan khusus wanita itu. (Eks/Ein)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya