Puluhan pemain dan pengurus Persip Pekalongan berlindung di Mapolsek Gajahmungkur, Semarang, setelah bus yang ditumpangi dilempari batu oleh suporter PSIS Semarang. Pelemparan tersebut terjadi usai pertandingan Persip Pekalongan melawan PSIS Semarang.
Pemain Persip Pekalongan, Muslimin mengatakan aksi pelemparan tersebut terjadi tidak lama setelah bus keluar dari stadion. Saat melintas di Jalan Semeru muncul puluhan suporter dengan mengendarai sepeda motor dan langsung melempari bus. Akibatnya kaca belakang samping dan depan bus pecah akibat lemparan batu.
"Bus kami diserang para suporter setelah keluar dari stadion," kata Muslimin Pemain Persip Pekalongan di Semarang, Minggu (2/6/2013).
Beruntung tidak ada korban dalam kejadian tersebut mendengar adanya aksi pelemparan tersebut petugas kepolisian segera datang ke lokasi dan mengamankan bus ke markas kepolisian.
Sementara itu 7 suporter yang diduga terlibat dalam aksi pelemparan tersebut berhasil diamankan dan hingga kini masih dimintai keterangan. (Adi)
Pemain Persip Pekalongan, Muslimin mengatakan aksi pelemparan tersebut terjadi tidak lama setelah bus keluar dari stadion. Saat melintas di Jalan Semeru muncul puluhan suporter dengan mengendarai sepeda motor dan langsung melempari bus. Akibatnya kaca belakang samping dan depan bus pecah akibat lemparan batu.
"Bus kami diserang para suporter setelah keluar dari stadion," kata Muslimin Pemain Persip Pekalongan di Semarang, Minggu (2/6/2013).
Beruntung tidak ada korban dalam kejadian tersebut mendengar adanya aksi pelemparan tersebut petugas kepolisian segera datang ke lokasi dan mengamankan bus ke markas kepolisian.
Sementara itu 7 suporter yang diduga terlibat dalam aksi pelemparan tersebut berhasil diamankan dan hingga kini masih dimintai keterangan. (Adi)
