Kapolsek Pamulang, Tangerang Selatan, Kompol Muhammad Nasir menolak berspekulasi terkait kabar yang menyebutkan bahwa pemotong alat kelamin Abdul Muhyi (22) adalah seorang waria. Menurutnya, saat ini siapa pelaku sebenarnya masih didalami polisi.
"Semua masih simpang siur. Masih butuh pendalaman lebih lanjut terkait pelaku yang diduga berinisial U ini. Sampai sekarang, saya tidak ingin berspekulasi apakah benar yang memotong alat kelamin korban itu waria atau bukan," imbuh Nasir di Jakarta, Kamis (16/5/2013).
Nasir menjelaskan, untuk mengungkap kasus ini, pihaknya telah memeriksa 5 saksi. Mereka terdiri dari 2 orang keluarga korban, seorang dari pihak rumah sakit, satpam di tempat kejadian, dan saksi yang ditunjuk korban.
"Mereka dalam pemeriksaan intensif polisi dan diharapkan ada pengembangan saksi-saksi lainnya untuk ungkap kasus ini," kata dia.
Hingga kini, korban Abdul Muhyi masih dalam perawatan di RSUD Tangerang. Dan menurut Nasir, korban masih trauma atas kejadian tersebut. (Mut)
"Semua masih simpang siur. Masih butuh pendalaman lebih lanjut terkait pelaku yang diduga berinisial U ini. Sampai sekarang, saya tidak ingin berspekulasi apakah benar yang memotong alat kelamin korban itu waria atau bukan," imbuh Nasir di Jakarta, Kamis (16/5/2013).
Nasir menjelaskan, untuk mengungkap kasus ini, pihaknya telah memeriksa 5 saksi. Mereka terdiri dari 2 orang keluarga korban, seorang dari pihak rumah sakit, satpam di tempat kejadian, dan saksi yang ditunjuk korban.
"Mereka dalam pemeriksaan intensif polisi dan diharapkan ada pengembangan saksi-saksi lainnya untuk ungkap kasus ini," kata dia.
Hingga kini, korban Abdul Muhyi masih dalam perawatan di RSUD Tangerang. Dan menurut Nasir, korban masih trauma atas kejadian tersebut. (Mut)