Sebuah sertifikat rumah atas nama istri Presiden PKS Anis Matta ditemukan di tas Ahmad Fathanah. Sertifikat itu pun kini telah disita KPK bersama dengan tas Fathanah sejak penangkapan pada akhir Januari 2013 lalu.
Anis pun menjelaskan mengenai sertifikat rumah tersebut. Ia mengakui, rumah tersebut merupakan miliknya.
"Sudah saya laporkan ke KPK dalam LHKPN pada 2009," kata Anis sebelum diperiksa di Gedung KPK, Jakarta, Senin (13/5/2013).
Namun, Anis tak menjelaskan lebih lanjut mengenai sertifikat yang bisa berada di tas tersangka suap dan cuci uang impor daging sapi itu.
Anis memenuhi panggilan KPK dan akan diperiksa sebagai saksi saksi untuk tersangka suap dan cuci uang impor daging sapi, Ahmad Fathanah.
Dalam kasus ini, KPK juga sudah menetapkan mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq sebagai tersangka. Mantan anggota DPR itu dijerat dalam dua kasus, suap dan cuci uang impor daging sapi. (Ary/*)
Anis pun menjelaskan mengenai sertifikat rumah tersebut. Ia mengakui, rumah tersebut merupakan miliknya.
"Sudah saya laporkan ke KPK dalam LHKPN pada 2009," kata Anis sebelum diperiksa di Gedung KPK, Jakarta, Senin (13/5/2013).
Namun, Anis tak menjelaskan lebih lanjut mengenai sertifikat yang bisa berada di tas tersangka suap dan cuci uang impor daging sapi itu.
Anis memenuhi panggilan KPK dan akan diperiksa sebagai saksi saksi untuk tersangka suap dan cuci uang impor daging sapi, Ahmad Fathanah.
Dalam kasus ini, KPK juga sudah menetapkan mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq sebagai tersangka. Mantan anggota DPR itu dijerat dalam dua kasus, suap dan cuci uang impor daging sapi. (Ary/*)
