3 Polisi di Tangerang Dipecat, Dua Terlibat Narkoba dan Satu Telantarkan Anak

Tiga polisi dari jajaran Polres Metro Tangerang, diberhentikan secara tidak hormat.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 02 Mei 2024, 11:43 WIB
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho memimpin upacara pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) terhadap tiga anggotanya yang melanggar kode etik profesi Polri (KKEP). Selasa, (30/4/2024) (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Tiga polisi dari jajaran Polres Metro Tangerang, diberhentikan secara tidak hormat. Mereka adalah Aipda EG, Bripka N dan Bripka AS. Dua di antaranya dipecat karena terlibat kasus penyalahgunaan narkoba, dan satu lainnya terkait penelantaran terhadap anak dan istri sahnya.

Tiga anggota yang diberhentikan tersebut terbukti melanggar Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2022 tentang Kode Etik Profesi setelah dilakukan pemeriksaan dan sidang oleh Komisi Kode Etik Polri.

Mereka pun dipecat dalam upacara pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH). Sayangnya, ketiga anggota tersebut tidak hadir, sehingga dilakukan pemecatan secara simbolis dengan menghadirkan foto ketiganya.

Dalam amanatnya, Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho menekankan kepada seluruh jajarannya untuk melaksanakan tugas sesuai aturan dan etika serta tidak melakukan pelanggaran dan tindak pidana.

“Pagi hari ini rekan-rekan dapat melihat ada tiga rekan kita yang kita PTDH dan sudah tidak menjadi keluarga kita lagi di lingkungan kepolisian akibat tindakannya sendiri, dimana di kepolisian sudah jelas ada aturan dan etika yang harus kita patuhi sebagai seorang anggota Polri," terangnya.

2 dari 3 halaman

Jaga Integritas

Kapolres juga berharap hari ini adalah terakhir kalinya dia melakukan upacara pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) terhadap anggota, tidak ada lagi anggota yang diberhentikan dengan tidak hormat kedepannya.

Maka itu, Kapolres menegaskan kepada seluruh anggotanya, apabila akan melakukan pelanggaran maupun tindak pidana berpikirlah kembali. Apabila mau berbuat sesuatu kesalahan, ingatlah istri, anak, orang tua dan keluarga, bahagiakan dan jangan sakiti mereka .

"Setiap dinas dimanapun ada pasti resikonya, maka, kita harus siap berkomitmen untuk punya hati, akal pikiran jernih, integritas tinggi, untuk itu kita harus ingat dengan keluarga supaya menjadi motivasi untuk menghindari hal-hal yang negatif," tutur Zain.

3 dari 3 halaman

Mawas Diri

Dia lalu berpesan kepada anggotanya agar lebih mawas diri dan selalu saling menjaga serta mengingatkan. Sebab dengan begitu marwah kehormatan Polri akan tetap selalu terjaga.

"Bagi rekan-rekan personel yang lain, mari kita bersama-sama mawas diri dan saling mengingatkan untuk menjaga marwah kehormatan institusi Polri, tempat kita mengabdi bagi negara Indonesia tercinta," tandas Kapolres.

Infografis Ada 204 Juta Lebih DPT di Pemilu 2024. (Liputan6.com/Abdillah)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya