Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengikuti kegiatan "Gowes Santuy" bersama 400 pesepeda di Jakarta Utara, Kamis (11/1/2024).
Kaesang memanfaatkan momen olahraga itu untuk mengingatkan warga menggunakan hak pilih mereka di tempat pemungutan suara (TPS) saat hari pencoblosan Pemilu 2024 pada tanggal 14 Februari.
Advertisement
"Ya, acara hari ini gowes 10 kilometer bersama komunitas pesepeda," kata Kaesang di sela-sela kegiatan "Gowes Santuy" melalui keterangannya.
Kaesang mengikuti kegiatan bersepeda santai tersebut dengan didampingi istrinya, Erina Gudono, serta jajaran pengurus PSI.
Adik kandung dari calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka itu memimpin rombongan dengan menyelesaikan rute bersepeda sejauh 10 kilometer.
Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengatakan kegiatan bersepeda dengan santai tersebut melibatkan 400 orang pesepeda dari belasan komunitas sepeda di DKI Jakarta.
Selain untuk menjaga kebugaran, kegiatan tersebut juga dijadikan sebagai sarana sosialisasi dan kampanye, sekaligus mengingatkan warga untuk menyalurkan hak pilihnya dengan datang ke TPS.
"Jadi, hari ini, kami mau gowes santuy aja judulnya, sambil mengingatkan teman-teman bahwa satu bulan lagi kita punya hajatan penting. Sambil happy-happy, tetapi jangan lupa kita juga punya hak pilih, yang sayang banget kalau nggak dipakai 14 Februari nanti, itu aja," kata Grace.
Elektabilitas PSI Alami Peningkatan Capai 4,2 Persen
Elektabilitas Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengalami peningkatan sebesar 4,2 persen dibandingkan beberapa bulan lalu. Peningkatan elektabilitas tersebut dinilai tidak terlepas dari kerja seluruh pengurus DPP PSI hingga ke tingkat bawah.
Juru Bicara PSI, Irma Hutabarat mengatakan, peningkatan elektabilitas PSI tidak terlepas dari pengaruh ketua umumnya, yakni Kaesang Pangarep. Keberadaan Kaesang di PSI menjadi magnet untuk mendongkrak kepercayaan masyarakat kepada PSI.
“Kaesang Pangarep menjadi ketua umum langsung ratusan ribu login ke PSI,” ujar Irma kepada Liputan6.com, Sabtu (6/1/2024).
Irma menjelaskan, sejumlah komunitas dan relawan Jokowi banyak yang diajak bergabung ke PSI sehingga tidak alergi dengan politik. Irma mengajak komunitas mulai dari LSM hingga relawan menjadi anggota PSI sehingga dapat mengerti tentang politik.
“Negeri ini masih memberikan kekuasaan yang sangat besar terhadap partai politik,” jelas Irma.
Advertisement
Jawab Keraguan
Ajakan PSI terhadap relawan dan komunitas bergabung dengan PSI juga secara tidak langsung telah meningkatkan elektabilitas.
“Popularitas tidak selaras dengan elektabilitas. Ada orang populer belum tentu dipilih, di PSI kita beruntung ternyata elektabilitas meningkat, terakhir sudah 4,2 persen,” tegas Irma.
Irma mengungkapkan, meningkatnya elektabilitas PSI menjawab keraguan PSI tidak dapat masuk ke Senayan atau DPR RI. Meningkatnya elektabilitas PSI menandakan bahwa PSI dapat masuk ke DPR RI.
“Keraguan bahwa kami tidak masuk Senayan sudah bisa disingkirkan, bawa nggak ada lagi keraguan pasti kita masuk ke Senayan,” ungkap Irma.