PGN Dapat Pasokan Gas dari Blok Corridor Sumsel 410 BBTUD

PT PGN Tbk mendapat kepastian pasokan gas bumi dari dari Blok Corridor, Sumatera Selatan sebesar 410 BBTUD, nantinya energi bersih tersebut akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan bergai konsumen.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 19 Des 2023, 20:45 WIB
PT PGN Tbk akan fokus utilisasi gas bumi untuk domestik dengan mengembangkan dan mengombinasikan infrastruktur pipa dan beyond pipeline. (Dok PGN)

Liputan6.com, Jakarta Subholding Gas Pertamina PT PGN Tbk mendapat kepastian pasokan gas bumi dari dari Blok Corridor, Sumatera Selatan sebesar 410 BBTUD, nantinya energi bersih tersebut akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan bergai konsumen.

Kepastian pasokan gas ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Jual-Beli Gas (PJBG) dengan Medco E&P Grissik Ltd (MEPG) sebagai operator Blok Corridor.

Direktur Utama PGN Arif Setiawan Handoko mengatakan, kontrak jual beli gas berjangka waktu 5 tahun ini merupakan perpanjangan dari perjanjian sebelumnya yang telah berlangsung selama 20 tahun dan berakhir pada tanggal 30 September 2023.

“Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang terkait sehingga PJBG telah ditandatangani untuk 5 tahun ke depan. Hal ini merupakan bukti komitmen Pemerintah, KKKS dan PGN dalam melayani industri dan ritel terutama para pemakai gas bumi yang berada disepanjang Pulau Sumatera, Jawa Bagian Barat dan Kepulauan Riau," kata Arif, Selasa (19/12/2023).

Dengan adanya kesepakatan baru ini maka PGN akan memperoleh volume sebesar 410 BBTUD sejak jelang akhir Desember 2023, selanjutnya volume yang dialirkan akan menyesuaikan kemampuan produksi dari Blok tersebut.

Adapun volume yang dialirkan nantinya diperuntukkan berbagai konsumen yaitu sektor kelistrikan, industri, pelaku usaha menengah dan kecil, transportasi serta rumah tangga.

Perjanjian ini akan sangat membantu operasi dan layanan energi pelanggan serta mendorong kinerja pelanggan agar makin kompetitif dalam berbisnis dan bersaing baik dalam skala domestik maupun internasional.

Dalam memenuhi kebutuhan demand eksisting maupun yang akan datang, PGN juga akan terus mengupayakan ketahanan pasokan untuk service level yang sama, melalui gas pipa maupun LNG. Dengan tantangan pertumbuhan ekonomi dan bisnis ke depan, pemanfaatan gas bumi baik melalui gas pipa maupun LNG akan semakin meningkat.

 

2 dari 4 halaman

Volume Gas Bumi

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) rilis laporan keuangan semester I 2022 pada Kamis, 22 September 2022 (Foto: PT Perusahaan Gas Negara Tbk/PGAS)

Sampai dengan TW3 2023, total volume niaga gas bumi adalah 935 BBTUD dengan kontribusi utama dari pasok gas pipa. Angka ini melayani permintaan pelanggan gas bumi dari 3.019 industri dan komersial, 1.967 usaha kecil serta 834.165 rumah tangga.

PGN berharap dengan adanya perjanjian ini memberikan kepastian keberlangsungan usaha bagi para pemangku kepentingan di rantai bisnis gas bumi kemudian meningkatkan daya saing usaha serta pertumbuhan ekonomi nasional berkelanjutan.

"Penandatanganan perjanjian ini juga menjadi bukti nyata komitmen semua pihak dalam mendorong gas bumi sebagai energi transisi tidak hanya sebatas komitmen, namun nyata sampai titik pemanfaatan di hilir dan menegaskan bahwa pemanfaatan gas bumi sebagai energi fosil ramah lingkungan penting menjadi jembatan menuju komitmen Net Zero Emission 2060," tutup Arif.

3 dari 4 halaman

PLN Batam Dapat Pasokan Gas 10 BBTUD untuk Pembangkit Listrik

Petugas mengecek instalasi pipa metering regulating station PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk di PT Lion Metal Works di Jakarta, (28/10/2015). Sektor Industri kini mulai mengkonversi dari bahan bakar minyak ke gas alam. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

PT PLN Batam memperoleh pasokan gas dengan volume pemakaian kurang lebih sebesar 10 BBTUD atau setara dengan ±8 juta liter BBM per bulan. Energi Bersih tersebut dipasok PT PGN digunakan untuk pembangkit listrik.

General Manager PGN Sales and Operation Region I (SOR I) Andi Sangga Prasetia mengatakan, pengaliran gas pertama dimulai sejak bulan Oktober 2023 dan kontraknya sendiri akan berlangsung multi years. Pembangkit ini merupakan plant baru yang akan memenuhi kebutuhan listrik di daerah Kawasan Industri Kabil dan sekitarnya. Adapun kapasitas pembangkit tersebut diperkirakan mampu menghasilkan listrik ± 50 MW.

“Penyaluran gas bumi untuk PLN Batam merupakan kontribusi PGN sebagai bagian dari Pertamina dalam menyediakan alternatif energi di masa transisi. Hal ini juga sebagai upaya untuk mendorong pertumbuhan industri di kawasan Pulau Batam yang merupakan salah satu Kawasan Ekonomi Khusus di Indonesia,” kata Andi, Sabtu (16/12/2023).

Area Head Batam Wendi Purwanto menuturkan, PGN area Batam melayani beberapa pelanggan pembangkit listrik yakni Energi Listrik Batam, PLN Batam Pulau Pemping, Batamindo Investment Cakrawala, Panbil Utilitas Sentosa dan Tunas Energi. Secara keseluruhan, PGN area Batam menyalurkan gas bumi ke pelanggan kelistrikan sebesar ±80 BBTUD. Jumlah penyaluran tersebut mendominasi penyaluran gas bumi di wilayah Batam kurang lebih 82 persen.

“Melihat besarnya penyerapan gas dari pelanggan pembangkit listrik memacu kami untuk memperkuat layanan gas bumi untuk kelistrikkan. Kami juga berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan, sehingga gas bumi disambut baik oleh rekan-rekan di sektor kelistrikkan. Bahkan terdapat potensi kebutuhan pemanfaatan gas bumi lebih dari 75 persen untuk sektor pembangkit listrik,” ujar Wendi.

 

4 dari 4 halaman

Infrastruktur Gas Bumi

Pekerja merawat jaringan pipa gas milik Perusahaan Gas Negara (PGN) di Jakarta, Rabu (21/9/2016). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Pengelolaan layanan dan infrastruktur gas bumi wilayah SOR I meliputi Pulau Sumatera. Sampai dengan saat ini telah menyalurkan gas bumi sebesar 163 BBTUD untuk 138.253 pelanggan di berbagai sektor mulai dari rumah tangga, industri dan komersial, usaha kecil, transportasi dan pembangkit listrik.

Wilayah Batam termasuk sebagai area operasi PGN dengan penyerapan gas bumi paling besar di SOR I. Untuk mengantarkan gas tersebut, PGN berinvestasi membangun pipa sepanjang ±3,1 KM menuju titik serah yang berlokasi di Kabil.

“PGN Area Batam komitmen dalam memberikan kehandalan pasokan gas agar PLN Batam dapat secara maksimal melayani masyarakat. Penyaluran gas untuk PLN di titik serah Kabil juga menambah mitra strategis PGN di sektor kelistrikkan dan diharapkan dapat menambah kehandalan ketersediaan listrik di Batam,” paparnya.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya