Liputan6.com, Jakarta Dugaan perampasan anak Attila Syach telah dilaporkan ke Kepolisian Resor Bogor Jawa Barat. Ia menduga sang mantan istri, Bunga Sophia berada di balik perampasan putrinya, yang akrab disapa Kardin.
Bersama munculnya dugaan perampasan anak, Attila Syach mengaku, hubungan dengan Bunga Sophia setelah cerai pada Januari 2021 tak baik-baik saja. Pernah, ia tak bisa bertemu anak selama 6 bulan dan itu memilukan hatinya.
Advertisement
“Nah ini sekarang, mereka semua, pelaku masih di dalam. Yang saya lihat, ini ibunya anak-anak. Apakah dia otak di belakang ini? Kita tidak tahu. Saya sudah bikin laporan pengaduan ini Kabupaten Bogor, tempat kejadian,” katanya.
Melansir dari video wawancara di kanal YouTube Intens Investigasi, Jumat (15/12/2023), Attila Syach mengingatkan putusan Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada awal 2021.
Cerai 5 Januari 2021
“Tahun 2021 tanggal 5 Januari, keputusan cerai sudah sekalian hak asuh anak di tangan ibunya. Kebetulan di tangan ibunya saya enggak bisa ketemu anak selama 6 bulan,” ujar Attila Syach.
Sejak itu, hubungannya dengan Bunga Sophia fluktuatif. Attila Syach menguak insiden putrinya loncat pagar rumah saat ia bekerja di Cirebon, Jawa Barat. Sejak itu anak-anak tinggal bersamanya.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Kabur di Bulan November 2021
Attila Syach menggarisbawahi putusan Pengadilan Agama bahwa anak menjadi “aset” bersama. Diurus bersama. Namun menjalankan putusan Majelis Hakim tak semudah yang dibayangkan selama ini.
“Akhirnya anak-anak ini kabur bulan November 2021. Kaburlah berdua, si Kardin loncat pagar. Saya lagi di Cirebon, saya jemput di taman kompleks. Sudah, semenjak itu anak-anak sama saya. Kenapa? Bukan masalah hak asuhnya,” ia menyambung.
Hak Asuh Diputuskan Bersama
“Hak asuh itu diputuskan bersama karena ini aset bersama dan ada yang namanya eksekusi. Ini jangan dilupakan. Masa tiba-tiba saya tidak bisa bertemu selama 6 bulan dan anak-anak terkurung?” Attila Syah mengakhiri.
Saat artikel ini disusun, pihak Bunga Sophia belum menyampaikan tanggapan resmi terkait dugaan perampasan anak Attila Syach yang jadi konsumsi publik beberapa hari terakhir.
Advertisement
