UBM Bekali Pelaku UMKM Pengolahan Ikan Asin di Cilincing tentang Sertifikasi Halal

Universitas Bunda Mulia (UBM) mendatangkan sejumlah ahli berkompeten untuk membantu pelaku UMKM pengolahan ikan asin di Cilincing Jakarta Utara, memahami pentingnya sertifikasi halal dalam menjalankan usaha.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Nov 2023, 14:06 WIB
Seminar "Food Hygiene dan Peningkatan Kualitas Pangan Berbasis Bahari" yang digelar di UBM. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Universitas Bunda Mulia (UBM) mendatangkan sejumlah ahli berkompeten untuk membantu pelaku UMKM pengolahan ikan asin di Cilincing Jakarta Utara, memahami pentingnya sertifikasi halal dalam menjalankan usaha.

Pertemuan pelaku UMKM dengan para pakar itu dibingkai dalam seminar "Food Hygiene dan Peningkatan Kualitas Pangan Berbasis Bahari" dengan mendatangkan tiga narasumber, yaitu Kepala Pusat Pemberdayaan Industri Halal Mohammad Ari Kurnia Taufik, Dokter Spesialis Okupasi Suryo Wibowo dan Ketua Bidang Advokasi dan Terapan JKN dalam Perhimpunan Spesialis Kedokteran Okupasi Indonesia (PERDOKI) Rima Melati.

Seminar digelar dengan latar belakang banyaknya pelaku usaha (UMKM) yang belum mengerti akan manfaat sertifikasi halal untuk produk. Padahal, sertifikat halal merupakan salah satu syarat bagi pengusaha untuk memasarkan dan mengedarkan produk yang dimiliki.

Melalui sertifikasi halal, produk UMKM akan lebih diterima di pasaran, terutama di kalangan konsumen muslim yang membutuhkan produk halal baik di pasar domestik maupun internasional.

Namun, kurangnya pendampingan, sulitnya proses pengajuan dan panjangnya persyaratan yang harus mereka penuhi, menyebabkan mitra binaan putus asa untuk mengurus sertifikasi halal.

Mohammad Ari menyampaikan, sertifikat halal merupakan salah satu syarat bagi pengusaha untuk memasarkan dan mengedarkan produk yang dimiliki.

Ini sudah sesuai dengan aturan tentang sertifikasi halal dalam Undang-Undang Nomor 33 tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal (JPH).

2 dari 2 halaman

Jaga Kualitas Pangan

"Kita perlu menjaga jaga kualitas pangan bahari bersama-sama dengan mempertimbangkan aspek kesehatan", ujarnya.

Usai acara, tim BPSJI langsung melakukan survei mengunjungi lokasi pengasinan ikan di daerah Cilincing. Mereka membantu mitra dengan memberikan program pengayaan berupa pendampingan mitra dalam mengisi pertanyaan-pertanyaan, mempersiapkan surat-surat yang diperlukan, serta membimbing mitra setahap demi setahap untuk mengajukan proposal sertifikasi halal secara daring.

 

Infografis Pasar Tanah Abang dan Produk UMKM Tergerus Lapak Online. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya