Liputan6.com, Jakarta Pelatih Timnas Korea Selatan U-17 Byun Sung-hwan berharap suporter Jakarta International Stadium (JIS) bakal memberi dukungan lebih masif jelang laga kedua Piala Dunia U-17 2023.
Hal ini lantaran pasukan muda Taeguk Warriors harus meladeni perlawanan tim raksasa sekaliber Prancis dalam pertandingan yang dihelat pada Rabu (15/11/2023) pukul 19.00 WIB.
Advertisement
Sekadar informasi, Timnas Korea Selatan U-17 sebelumnya gagal memetik hasil dominan kala melakoni duel perdana Piala Dunia U-17 kontra Amerika Serikat, Minggu (12/11/2023).
Skuad racikan Byun Sung-hwan dipaksa takluk 3-1, dengan Kim Myung-jun menjadi pencetak gol tunggal buat Taeguk Warriors muda di pertandingan tersebut.
Catatan ini tergolong mengecewakan, mengingat Timnas Korea Selatan U-17 sejatinya dihujani dukungan suporter di Jakarta International Stadium (JIS).
Ribuan penggemar, baik lokal maupun Korea terdengar kompak menyerukan Daehan Minguk, istilah yang merujuk pada Republik Korea, sebagai suntikan semangat untuk skuad racikan Byun Sung-hwan.
Harapan Pelatih Timnas Korea Selatan U-17
Pelatih Timnas Korea Selatan U-17 sendiri sebelumnya telah menyampaikan permohonan maaf kepada suporter lantaran gagal memenuhi ekspektasi mereka di laga perdana.
Byun Sung-hwan juga berharap penggemar Indonesia sudi memberi dukungan yang lebih masif lagi dalam pertandingan kedua, mengingat anak-anak asuhnya harus berhadapan dengan lawan lebih berat, yakni Prancis.
"Para fans Indonesia sangat mendukung kami di laga pertama dan saya berterima kasih soal itu," ujar Byun Sung-hwan saat ditemui di sela-sela latihan Timnas Korea Selatan U-17 pada Selasa (14/11/2023) malam WIB.
"Saya berharap mereka (pendukung Indonesia) bisa memberi dukungan lebih karena kami akan menghadapi lawan yang lebih kuat (di laga kedua)."
"Kami mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk laga selanjutnya dan mencoba memenuhi harapan fans Indonesia," tambah juru taktik berusia 43 tahun.
Advertisement
Waspadai Kekuatan Prancis
Sementara itu terkait pandangan terhadap tim lawan, Byun Sung-hwan tak menampik dirinya memang melihat Prancis sebagai skuad yang tak memiliki kelemahan.
Les Bleus muda disebut punya pertahanan rapat serta pemain nomor 8 yang layak diwaspadai. Walau demikian, pelatih Timnas Korea Selatan U-17 tetap melihat adanya celah bagi anak-anak asuhnya untuk menyulitkan Prancis. Hal inilah yang akan coba dimanfaatkan demi meraih kemenangan si laga kedua.
"Saya melihat Prancis sebagai sebuah tim yang tidak memiliki kelemahan. Serangan mereka sangat kuat, pertahanan mereka tangguh, pemain nomor 8 (Saimon Bouabre) gelandang serang merka adalah penggawa yang sangat hebat."
"Tetapi, saya pikir fisik akan menjadi masalah bagi kedua tim. Walaupun tiap individu Prancis sangat bagus, tetapi chemistry tim dan keseimbangan jadi poin yang bisa kami tingkatkan. Jadi, saya mencoba untuk mengubah itu," ucapnya.
