Nenek Giorgino Abraham Meninggal Dunia Setelah Perjuangan Melawan Kanker Serviks

Pada awalnya, kondisi kesehatan sang nenek masih terlihat stabil. Namun, selama empat bulan terakhir, kondisinya secara drastis menurun.

"Ia menjalani perjuangan. Pada awalnya, ia masih dalam keadaan baik. Namun, selama empat bulan terakhir, kondisi fisiknya memburuk secara signifikan. Dalam sebulan terakhir, kita bisa mengatakan bahwa kondisinya sangat kritis," ungkapnya.

Selain itu, Giorgino juga mengungkapkan bahwa sang nenek tidak bisa lagi makan dengan normal atau berbicara dengan baik.

"Selama satu minggu terakhir, nenek tidak lagi mampu menelan makanan atau minuman secara normal. Ia harus menggunakan selang untuk mendapatkan makanan, minuman, dan obat-obatan," jelas Giorgino Abraham.

"Ia juga sudah tidak bisa berbicara dengan baik selama hampir satu bulan terakhir. Tingkat daya ingatnya juga menurun secara signifikan. Ia seringkali lupa pada cucunya," tambahnya.

Sebelum berpulang, sang nenek telah menjalani perawatan di rumah sakit.

"Ia mendapatkan perawatan yang baik di rumah sakit, dan beberapa jam sebelum ia berpulang, seluruh keluarga berkumpul. Mereka juga melakukan video call dengan keluarga di Surabaya. Akhirnya, sang nenek pergi kembali kepada Sang Pencipta," ungkap Giorgino Abraham.

Nenek Giorgino Abraham, yang berusia 84 tahun, berpulang pada tanggal 14 Oktober 2023, meninggalkan kenangan dan pengaruh yang mendalam bagi keluarga dan orang-orang yang mencintainya. Semoga ia dapat beristirahat dengan tenang dan damai.