Erick Thohir Serahkan Hasil Audit Dana Pensiun BUMN ke Kejaksaan Agung

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyerahkan hasil audit dana pensiun BUMN yang bermasalah kepada Kejaksaan Agung (Kejagung). Hasil audit yang didapat Erick dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) tersebut diserahkan langsung kepada Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin dengan disaksikan Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh.

oleh Arnaz Sofian diperbarui 03 Okt 2023, 15:05 WIB
Erick Thohir Serahkan Hasil Audit Dana Pensiun BUMN
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyerahkan hasil audit dana pensiun BUMN yang bermasalah kepada Kejaksaan Agung (Kejagung). Hasil audit yang didapat Erick dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) tersebut diserahkan langsung kepada Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin dengan disaksikan Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir (kiri) bersama Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin (tengah) dan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh (kanan) saat menyampaikan keterangan pers di Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa (3/10/2023). Erick Thohir menyerahkan hasil audit terkait perkara dana pensiun BUMN yang bermasalah kepada Kejaksaan Agung. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Hasil audit yang didapat Erick Thohir dari BPKP tersebut diserahkan langsung kepada Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin dengan disaksikan Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
"Sejak awal, ketika Pak Jaksa Agung bersama saya didukung BPKP dan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) didukung Pak Presiden (Joko Widodo) untuk membongkar Jiwasraya dan Asabri, saya merasa khawatir dan tetap ada kecurigaan bahwa dana-dana pensiun yang dikelola BUMN mungkin ada indikasi yang sama," kata Erick Thohir. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Erick Thohir menambahkan, upaya mengusut dugaan korupsi dana pensiun BUMN itu dalam rangka program bersih-bersih BUMN. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Dari 48 dana pensiun BUMN yang diaudit, ada empat dana pensiun BUMN yang dilaporkan ke Kejaksaan Agung. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Sebelumnya, pada awal September 2023, Erick Thohir menyebut upaya penanganan masalah pada dana pensiun pegawai BUMN yang saat ini masih berlanjut merupakan bentuk dari perbaikan sistem. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Seiring dengan peningkatan keuntungan yang diterima BUMN, pihaknya akan memperbaiki sistem dana pensiun untuk kesejahteraan pegawai BUMN. Proses perbaikan sistem dana pensiun tersebut, kata Erick, memerlukan tahapan proses sama halnya saat menangani Asabri dan Jiwasraya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Erick Thohir menambahkan, proses penanganan yang memakan waktu lama itu dilakukan agar permasalahan pada dana pensiun BUMN dapat dibedakan antara korupsi dan malaadministrasi. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
"Semua perlu waktu jangan sampai nanti yang korupsi tercampur yang missed-administrasi," ujar Erick Thohir. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya