Saat sedih, kesal atau kecewa seseorang biasanya menangis untuk melampiaskan rasa hatinya. Namun, banyak orang menahannya karena malu. Tidak perlu lagi begitu, karena menangis bermanfaat untuk Anda.
Seperti dilansir Natural Health, Rabu (13/3/2013), menangis bisa membuat perasaan lebih lega. Karena itu, sangat mungkin bila ada beberapa manfaat fisiologisnya seperti menenangkan. Ini terjadi karena terpicunya saraf para simpatik.
Bahkan mengeluarkan air mata juga bisa memicu terlepasnya opioid, zat kimia alami yang memunculkan perasaan senang. Ikut juga memicu munculnya oksitosin atau hormon yang terkait dengan relasi, rasa kepercayaan, dan stres.
Namun, rupanya manfaat terbesar menangis tak hanya membuat diri kita nyaman, lega, dan hati tenang.
Judith Orloff, M.D., asisten profesor klinis psikiatri di University of California Los Angeles dan penulis Emotional Freedom: Liberate Yourself from Negative Emotions and Transform Your Life menyebutkan bahwa air mata membuang hormon stres seperti kortisol dan racun lainnya yang menumpuk saat seseorang stres.
"Menangis adalah sistem penyembuh bawaan alami yang ada pada diri seseorang. Itu bisa melepaskan stres dan ketegangan," jelasnya, seperti dikutip dari Woman's Health.
Sesekali menahan air mata memang tidak akan membahayakan kesehatan. Namun, terus menekan emosi bisa melemahkan energi dan berpotensi menimbulkan gejala fisik. (Zul/Abd)
Seperti dilansir Natural Health, Rabu (13/3/2013), menangis bisa membuat perasaan lebih lega. Karena itu, sangat mungkin bila ada beberapa manfaat fisiologisnya seperti menenangkan. Ini terjadi karena terpicunya saraf para simpatik.
Bahkan mengeluarkan air mata juga bisa memicu terlepasnya opioid, zat kimia alami yang memunculkan perasaan senang. Ikut juga memicu munculnya oksitosin atau hormon yang terkait dengan relasi, rasa kepercayaan, dan stres.
Namun, rupanya manfaat terbesar menangis tak hanya membuat diri kita nyaman, lega, dan hati tenang.
Judith Orloff, M.D., asisten profesor klinis psikiatri di University of California Los Angeles dan penulis Emotional Freedom: Liberate Yourself from Negative Emotions and Transform Your Life menyebutkan bahwa air mata membuang hormon stres seperti kortisol dan racun lainnya yang menumpuk saat seseorang stres.
"Menangis adalah sistem penyembuh bawaan alami yang ada pada diri seseorang. Itu bisa melepaskan stres dan ketegangan," jelasnya, seperti dikutip dari Woman's Health.
Sesekali menahan air mata memang tidak akan membahayakan kesehatan. Namun, terus menekan emosi bisa melemahkan energi dan berpotensi menimbulkan gejala fisik. (Zul/Abd)
