Liputan6.com, Jakarta - Real Madrid telah sepakat dengan Borussia Dortmund untuk mengontrak Jude Bellingham dengan biaya sebesar 103 juta euro dengan beberapa tambahan bonus. Mengutip dari pakar transfer Fabrizio Romano, pemain berusia 19 tahun itu akan dikontrak hingga tahun 2029 mendatang.
Namun, dengan banyaknya gelandang berkualitas yang ada di dalam skuad Carlo Ancelotti, bagaimana kesempatan Bellingham untuk dapat bermain?
Advertisement
Beberapa waktu lalu, Ancelotti sempat ditanya tentang siapa gelandang muda terbaik menurutnya. Waktu itu, Bellingham sedang berada dalam puncak performanya bersama Timnas Inggris di ajang Piala Dunia.
“Bellingham adalah salah satunya. Tapi saya tetap memilih gelandang saya yang sangat bagus, terutama para gelandang muda,” jawabnya.
Pernyataan tersebut merupakan pengingat bahwa meskipun Bellingham menjadi salah satu gelandang yang paling dicari menjelang bursa transfer musim panas ini, Real Madrid adalah klub dengan banyak talenta di posisi yang sama dengannya.
Raksasa Spanyol tersebut diberkati dengan berbagai macam gelandang muda. Ada Aurelien Tchouameni (23), Eduardo Camavinga (20, serta Federico Valverde (24) yang hampir menyentuh 200 penampilan untuk klub.
Jangan lupa juga Luka Modric (37) dan Toni Kroos (33) yang meskipun keduanya memiliki usia gabungan 70 tahun, masih menjadi bagian vital bagi skuad Madrid musim ini.
Los Blancos bisa dikatakan sudah memiliki komposisi lini tengah yang sempurna antara pemain muda dan pemain berpengalaman. Bagaimanapun, Bellingham akan segera bergabung dan akan turut memperebutkan tempat utama di lini tengah skuad Real Madrid.
Tidak Ada Tempat Untuk Bellingham?
Jadi, dengan situasi skuad Real Madrid seperti sekarang ini, bagaimana posisi Jude Bellingham di dalamnya nanti ketika ia sudah bergabung?
Menurut presenter LaLigaTV Semra Hunter, Bellingham nampaknya tidak akan bermain secara rutin seperti di Dortmund. Kendati begitu, ia tetap merasa ini merupakan kesepakatan yang bagus baginya.
“Saya pikir itu cocok untuknya [pindah ke Real Madrid]. Tapi apakah ia masuk ke [dalam] tim? Tidak, menurutku bukan itu masalahnya,” jelas Hunter kepada Sky Sports.
Pernyataan Hunter tersebut bisa dibilang masuk akal karena Kroos dan Modric masih bermain untuk Madrid di pertandingan-pertandingan terbesar, seperti laga-laga krusial di Liga Champions musim ini di mana mereka hampir selalu memulai laga bersama.
Selain itu, kedua gelandang veteran tersebut juga dikabarkan siap untuk menandatangani perpanjangan kotrak baru dan jika Ancelotti tetap menjadi manajer Madrid untuk musim depan, maka sepertinya tidak akan banyak perubahan di lini tengah mereka.
“Orang-orang mungkin berpikir mereka [Modric dan Kroos] tidak memiliki energi sebanyak pemain muda, tapi cara ketiganya mengelola permainan itu unik, tak ternilai harganya dan anda tidak bisa membelinya di seluruh pasar [transfer pemain] internasional,” ungkap Ancelotti.
Advertisement
Keputusan yang Bagus Untuk Jangka Panjang
Meski kelihatannya Jude Bellingham tidak akan bermain secara reguler, mungki di satu atau dua musim pertamanya, tetapi kesepakatan untuk pindah ke ibukota Spanyol telah menjadi keputusan yang bagus untuk karirnya dalam jangka panjang.
“Dalam jangka panjang, Bellingham pasti akan memiliki banyak kesempatan untuk bermain, menjadi pemain reguler dan starter. Ini adalah tempat yang brilian baginya untuk terus mengembangkan permainannya. Ia sesuai dengan apa yang diinginkan Real [Madrid]: mengambil talenta muda sekitar usia 18, 19 dan 20 tahun dan terus mengembangkannya untuk jangka panjang dan memilikinya selama 10 sampai 15 tahun,” jelas Hunter.
Lagipula, jika melihat secara realistis, waktu Modric dan Kroos di Santiago Bernabeu juga sepertinya tidak lama lagi. Keduanya sudah memasuki usia senja di dunia sepak bola dan cepat atau lambat pasti akan meninggalkan klub.
